5 Pondasi Dasar UMKM Sukses di Dunia Online

Perkembangan teknologi merupakan salah satu berkah sekaligus hambatan bagi para pelaku usaha. Menanggapi industri 4.0 yang mengusung tema digitalisasi membuat semua aspek berlomba lomba transform ke ranah digital, bisnis UKM salah satunya. Berdasarkan data dapat dilihat terdapat 132 juta pengguna internet dan 106 juta nya adalah pengguna sosial media. Ini adalah pasar yang potensial bagi pelaku UKM. Pelaku bisnis yang memnafaatkan sosmed akan meraih keuntungan sementara yang gaptek akan ketinggalan jika tidak segera melakukan transformasi bisnis.

Perubahan yang signifikan ini bisa dilihat dari perubahan bisnis konvensional yang awalnya berjualan di lapak pasar, kemudian berjualan melalui sms dan handphone, sampai pada berjualan melalui media sosial dan juga marketplace. Maraknya sosmed yang dijadikan media berjualan sebut saja Facebook, Instagram dan juga marketplae seperti Tokopedia, BukaLapak, Shopee juga turut menggenjot penjualan online diera serba digital ini.

Di Indonesia ada 59 juta UMKM sementara hanya 7.7% yang berjualan secara online di platform e-commerce. Dari data tersebut dapat disimpulkan terdapat gap yang cukup besar antara perkembangan teknologi dan tingkat pemanfaatan teknologi pada UKM. Disinilah peran berbagai pihak menjadi penting.Sinergitas ABCGM atau lebih dikenal dengan Pentahelix yang meliputi Akademisi, Business, Community, Goverment dan Media menjadi pemain penting untuk mendorong UKM "naik kelas"

Transformasi bisnis UKM menuju online sebenarnya cukup mudah. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan antara lain:

Kelima langkah diatas menjadi pondasi dasar bagi UKM yang akan Go Online. Semua bisa dilakukan jika ada kemampuan dan kemampuan. Sayangnya dari segi kemauan UKM kita masih belum optimal padahal kemampuan sudah ada. Untuk itu Tel U bekerjasama dengan PNM Bandung melakukan kegiatan Pelatihan Go Online kepada 30 peserta UKM yang merupakan nasabah sekaligus UKM Binaan PNM Bandung yang dilakukan selama 1 hari pada 24 April 2019 bertempat di RM Ponyo. Kegiatan ini sengaja dilakukan di Rumah Makan dengan harapan peserta akan jauh lebih mudah menyerap materi serta menjadi media refreshing bagi mereka. Kegiatan ini dikemas dengan konsep Gathering UKM agar menjadi wadah bagi UKM tidak hanya untuk pelatihan tetapi menjadi media berbagi antar sesama pelaku UKM.