Branding dan Pelatihan Strategi Promosi untuk Meningkatkan Daya Saing

Marheni E.S
Dosen Prodi Administrasi Bisnis, Fakultas KOmunikasi Bisnis Telkom University
Konten dari Pengguna
20 Juni 2019 22:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Marheni E.S tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Farah Oktafani SE. MM Memberikan materi pelatihan tentang Promotion Mix
zoom-in-whitePerbesar
Farah Oktafani SE. MM Memberikan materi pelatihan tentang Promotion Mix
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
UMKM di Indonesia sering kali dilupakan atau bahkan tidak dilirik oleh pelaku bisnis lainnya, padahal kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia cukup signifikan. Sektor Usaha Kecil Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia. Dengan adanya sektor UMKM, pengangguran akibat angkatan kerja yang tidak terserap dalam dunia kerja menjadi berkurang. Sektor UKM pun telah terbukti menjadi pilar perekonomian yang tangguh. Pemerintah berupaya untuk meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing secara internasional, serta menumbuhkan kemandirian ekonomi dengan pemberatan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.
ADVERTISEMENT
UMKM merupakan usaha yang bersifat padat karya, tidak membutuhkan persyaratan tertentu seperti tingkat pendidikan, keahlian (keterampilan) pekerja, dan penggunaan modal usaha relatif sedikit serta teknologi yang digunakan cenderung sederhana. Jawa Barat sendiri UMKM tumbuh sedikitnya 20.000 unit per tahun, dan di Kabupaten Bandung sendiri telah banyak lembaga-lembaga keuangan sosial yang bertujuan untuk memajukan para UMKM yang ada agar mampu terus berkembang dengan beberapa programnya. Geliat UMKM di Kabupaten Bandung yang tumbuh dengan pesat merupakan salah satu Faktor Penting dalam memotivasi perkembangan UMKM di Kota Kabupaten Lain di Indonesia.
Kegiatan pelatihan ini telah dilaksanakan pada bulan Januari dan April 2019, merupakan kegiatan pengabdian masyarakat lanjutan dari kegiatan sebelumnya, dimana Masyarakat Desa Sukapura, Dayeuhkolot kabupaten Bandung sudah diberikan bekal berupa pengetahuan dasar mengenai kewirausahaan dasar-dasar manajemen sampai bisa menghasilkan produk berupa bunga flanel. Materi pelatihan kali ini ialah mengenai promosi.
ADVERTISEMENT
Telkom University memberikan pemahaman dasar mengenai promosi, seperti definisi promosi, apa saja bentuk-bentuk promosi serta contoh-contohnya agar masyarakat sasar lebih mudah memahaminya. Pada event tersebut juga telah lahir brand “Flamboyan” yang akan digunakan untuk produk bunga flanel produksi UMKM di Sukapura, yang terinspirasi dari bunga yang cantik dan diharapkan bahwa produk ini bisa memberikan keceriaan kepada konsumen.
Logo Flamboyan, Local Craft penghasil Bunga Flanel di Desa Sukapura
Setelah memiliki brand dan logo, selanjutnya akan diputuskan untuk menggunakan bauran promosi apa saja sesuai dengan materi yang telah dipresentasikan. Sejauh ini, telah disepakati bahwa “flamboyan” akan menggunakan promosi tak berbayar terlebih dahulu sebagai langkah awal memperkenalkan produk kepasar, terutama melalui media internet dan sosial media seperti instagram, facebook, dan line. Kedepannya, akan digunakan juga media konvensional seperti advertising secara langsung, membuat flyer, brosur dsb. agar bisa melakukan penetrasi pasar dengan lebih efektif, tentunya dengan pendampingan dari Telkom University melalui pelatihan-pelatihan selanjutnya, sehingga masyarakat secara umum bisa mengenal dan tertarik membeli produk tersebut.
ADVERTISEMENT