Strategi Bahasa Visual & Kemasan UMKM di Dunia Digital

Dr Iis Kurnia Nurhayati (Telkom University) menyerahkan plakat kepada Agung Herdian (PNM Bandung) sebagai bentuk kerjasama pengembangan UMKM Bandung.

Digitalisasi menjadi isu hangat yang diperbincangan di era Industri 4.0. Berbagai macam bisnis berlomba-lomba menyesuaikan untuk bisa menjadi digital. Pelaku usaha dalam hal ini juga harus digital agar tidak tertinggal jaman. pelaku usaha yang sering kali kurang update dengan teknologi adalah Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau disebut UMKM. Walaupun begitu sebenarnta UMKM di era saat ini sudah mulai naik daun, pasalnya sudah mulai banyak pihak atau stake holder yang mulai memperhatikan UMKM agar bisa naik kelas.

Hal sama dilakukan oleh Telkom University yang merupakan salah satu stake holder yang berperan dalam mengembangkan UMKM yang ada di Bandung. Telkom University bekerjasama dengan Permodalan Nasional Madani (PNM) Bandung memberikan pelatihan rutin kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Bandung. Masyarakat sasar yang dibina adalah mereka yang mendapatkan pembiayaan secara langsung dari institusi PNM dengan didirikannya ULaMM (Unit Layanan Modal Mikro). Diharapkan dengan pemberian pelatihan ini, dapat membangun ekuitas merek pelaku UMKM ini dan mendorong penjualan.

Kemasan adalah bagian pertama produk yang dihadapi pembeli dan mampu menarik atau menyingkirkan pembeli. Pengemasan suatu produk biasanya dilakukan oleh produsen untuk dapat merebut minat konsumen terhadap pembelian barang. Produsen berusaha memberikan kesan yang baik pada kemasan produknya dan menciptakan model kemasan baru yang berbeda dengan produsen lain yang memproduksi produk-produk sejenis dalam pasar yang sama.

Selain kemasan, bahasa visual sangat berperan penting di dunia online. Lihat saja bagaimana konsumen akan tertarik pada kata-kata, gambar atau foto yang ditampilkan di media sosial. Tidak hanya itu tampilan kata, gambar maupun foto tersebut tidak asal tampil namun harus memenuhi kaidah-kaidah yang dapat membuat visualisasi produk menjadi efektif dan yang paling penting mampu membuat calon konsumen tertarik terhadap produk dan jasa yang dijual oleh UMKM.

Pelatihan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 23 April 2019 dan bertempat di Hotel Cemerlang dan dihadiri oleh lebih dari 100 UMKM binaan.