Kuliner Penyetan Kaki Lima Yogyakarta Tetap Eksis

Hafizh Bil Ihsan A R
Mahasiswa jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Konten dari Pengguna
24 Oktober 2022 6:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hafizh Bil Ihsan A R tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Wisata kuliner merupakan salah satu tujuan destinasi masyarakat baik yang tengah berada di Yogyakarta maupun wisatawan yang sedang berkunjung ke Yogyakarta. Salah satu bisnis kuliner yang banyak digemari di kota dengan julukan Kota Pelajar ini yaitu ayam penyet.
Salah satu warung makan penyetan di Yogyakarta. Sumber : Penulis
Bisnis kuliner penyetan sangat banyak ditemui di Kota Yogyakarta seperti di sekitar kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) tepatnya di Jalan Rajawali, Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul saja sudah terdapat sekitar lima warung makan penyetan.
ADVERTISEMENT
Salah satu bisnis kuliner penyetan yang penulis liput kali ini yaitu Jago Penyet yang juga merupakan salah satu usaha kaki lima dengan makanan khas yang disajikan yaitu berbagai jenis penyetan baik itu ayam, lele, tempe/tahu, terong dan lainnya.
Ibu Arti Ningsih merupakan pemilik Jago Penyet yang berada di daerah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) lebih tepatnya di sebelah selatan pintu keluar kampus UMY. Sebelumnya, Ibu Arti Ningsih membuka usaha warung makan nasi rames namun kemudian berganti menjadi berjualan penyetan dan mendatangkan lebih banyak pelanggan.
Persaingan bisnis kuliner sangatlah ketat di Kota Yogyakarta, dengan pilihan menu yang kurang lebih sama membuat para pebisnis harus berpikir lebih inovatif untuk menarik minat pelanggan. "Menu yang ditawarkan beragam dengan rasa yang terjamin serta kualitas bahan baku yang terjaga membuat Jago Penyet mampu terus eksis bersaing dengan pebisnis kaki lima penyetan lainnya. Tidak hanya itu, kenyamanan tempat, kebersihan, pelayanan, serta lokasi yang strategis (di belakang kampus UMY) juga merupakan keunggulan dari Jago Penyet." Ucap Ibu Arti Ningsih ketika ditanya pendapatnya mengenai cara tetap eksis dalam persaingan bisnis kuliner.
ADVERTISEMENT
Meskipun sudah menjangkau pasar yang cukup luas terutama kalangan mahasiswa, Jago Penyet milik Ibu Arti Ningsih ini juga memiliki tantangan dalam menjalankan bisnisnya salah satunya yaitu pandemi Covid 19 yang membuat bisnis ini sempat terhenti sementara untuk melayani makan di tempat namun masih bisa dipesan melalui aplikasi daring. Begitu pula dengan usaha kuliner penyetan lainnya. Syukurnya terdapat platform yang mendukung sehingga pebisnis kuliner tetap dapat berjualan secara daring.
Menu makanan penyetan di Yogyakarta dibandrol dengan harga bervariatif mulai dari Rp. 9.000,. hingga Rp. 15.000,. untuk seporsi makanan tergantung menu yang dipilih dan dapat berbeda-beda di tiap warung makan sedangkan minuman dibandrol dengan harga Rp. 3.000,. hingga Rp. 7.000,. Harga ini cukup bersahabat bagi para pelanggan yang sebagian besar merupakan mahasiswa rantauan yang berkuliah di Yogyakarta.
ADVERTISEMENT