Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Dastarkhan: Simbol Keramahtamahan Kazakhstan
30 Agustus 2020 21:23 WIB
Tulisan dari Maria Ardhanastri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kesan “dingin” yang pertama saya rasakan dari orang-orang Kazakh, ternyata sama sekali berbeda setelah saya sering berinteraksi dengan mereka.
ADVERTISEMENT
Sama seperti orang-orang Indonesia, ternyata orang-orang Kazakh juga dikenal karena keramahtamahannya.
Orang-orang Kazakh memiliki tradisi panjang dalam perdamaian, toleransi, dan hidup berdampingan. Sedari kecil, mereka diajari keramahtamahan dan rasa hormat terhadap orang lain, bahkan orang asing sekalipun.
Ada pepatah Kazakh yang berbunyi, "Konak keldi - irisyn ala keldi," yang berarti "Tamu datang dan membawa kebahagiaan ke rumah".
Perwujudan dari pepatah tersebut, ditunjukkan oleh orang-orang Kazakh, dengan cara memberikan perlakuan terbaik bagi semua tamu maupun pelancong yang datang ke tempat mereka. Mereka percaya bahwa perlakuan baik tersebut akan membawa kebahagiaan.
Salah satu simbol keramahtamahan orang-orang Kazakh tergambar dari penyambutan para tamu di sebuah "dastarkhan". Apa itu dastarkhan? Mari saya jelaskan melalui tulisan ini…
Arti harafiah dari “dastarkhan” adalah sebuah meja makan dengan ketinggian tidak lebih dari 30 hingga 25 sentimeter. Di meja inilah biasanya orang-orang Kazakh berkumpul dan menyambut tamu mereka dengan menghidangkan berbagai jenis makanan dan minuman, mulai dari permen serta teh sebagai sajian pembuka, buah-buahan segar, kismis, kacang-kacangan, dan aneka macam manisan hingga berbagai jenis salad, roti, dan sup.
ADVERTISEMENT
Hidangan utama yang disajikan di dastarkhan, biasanya adalah pilau/plov (mirip nasi goreng kambing/domba, dilengkapi potongan wortel, bawang Bombay, bawang putih, rempah-rempah, dan dilengkapi dengan kismis atau manisan buah kering lainnya) atau beshbarmak (lihat di penjelasan).
Oh ya….biasanya, orang-orang Kazakh juga menyajikan hidangan yang dimasak dari daging kuda. Iya…daging kuda!
Jangan kaget ya pembaca, karena memang di Kazakhstan ini, daging kuda merupakan salah satu ciri khas hidangan mereka. Daging kuda ada yang dibuat menjadi sosis, yang dikenal dengan kazy, atau bisa juga dimasak menjadi beshbarmak atau kuyrdak (lihat di penjelasan).
Selain hidangan dari daging kuda, seringkali dihidangkan juga minuman yang terbuat dari fermentasi susu kuda, yang dikenal dengan kumys. Banyak yang bilang kumys itu sangat lezat dan berguna bagi kesehatan, tapi hati-hati ya...jangan minum terlalu banyak! Oleh karena minuman ini merupakan hasil fermentasi, maka kumys mengandung alkohol.
ADVERTISEMENT
Hmmmm….jadi lapar kan dari tadi membicarakan soal makanan?
Mau tahu lebih lengkap apa saja makanan yang biasanya disajikan di dastarkhan? Yuk, kita lihat satu-persatu…
Secara harafiah “beshbarmak” berarti “hidangan lima jari”. Mengapa disebut demikian? Sebenarnya sederhana saja, yaitu karena hidangan ini biasanya dimakan dengan menggunakan tangan.
Beshbarmak adalah daging domba/kambing rebus, yang biasanya disajikan dengan bawang Bombay, potongan adonan yang digulung tipis dan direbus seperti pasta, dan sup bening dari kaldu daging/sorpa (lihat di bawah).
Hidangan ini merupakan bagian yang sangat “bergengsi” dan memiliki simbol-simbol tertentu, yang terlihat dari ritual pembagian dari berbagai bagian daging yang direbus.
Kepala domba/kambing biasanya diberikan kepada tamu kehormatan, biasanya orang yang dituakan atau undangan khusus. Tamu kehormatan kemudian akan memotong-motong bagian dari kepala tersebut dan menyajikannya kepada orang-orang di sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Anak-anak biasanya memperoleh bagian telinga, artinya supaya mereka senantiasa mendengarkan nasihat orang-orang yang dituakan.
Untuk perempuan muda, akan diberikan bagian langit-langit mulut domba/kambing, supaya mereka senantiasa bekerja keras; tetapi tidak akan pernah diberikan bagian kaki domba/kambing, yang berarti bahwa mereka tidak akan pernah menikah.
Sementara itu, kepada para tamu yang lebih tua akan diberikan bagian mata, agar mereka senantiasa bijaksana dan waspada.
ADVERTISEMENT
Sup tradisional yang terbuat dari kaldu daging dan biasanya diminum setelah makan beshbarmak.
Sosis tradisional Kazakhstan yang terbuat dari daging iga kuda. Daging tersebut dimasukkan ke dalam usus kuda dan biasanya sudah dikeringkan atau diasap terlebih dahulu, sebelum direbus untuk dikonsumsi. Kazy juga merupakan bagian utama dari hidangan perayaan di Kazakhstan.
ADVERTISEMENT
Manti adalah semacam dumpling berisi daging domba atau sapi giling, bawang Bombay, dan rempah-rempah yang dibungkus dengan adonan tipis dan direbus/dikukus. Bentuknya bisa bermacam-macam, tergantung lokasi pembuatannya. Selain di Kazakhstan, manti juga merupakan hidangan populer di Kaukasus Utara, Asia Tengah, Afganistan, Uighur, Balkan, dan Turki.
Hidangan nasional Kazakhstan yang terbuat dari daging dan organ dalam/jeroan sapi, kuda, kambing atau domba yang direbus dalam minyak dan dihidangkan dengan bawang Bombay dan lada.
Salah satu hidangan favorit saya ini terbuat dari potongan daging (ayam, kambing/domba, babi, atau ikan) berbentuk kotak, yang kemudian ditusuk dan dibakar, identik dengan shish kebab. Hidangan ini sesungguhnya tidak hanya terdapat di Kazakhstan, tetapi juga di daerah Kaukasus, Rusia dan negara-negara Asia Tengah lainnya.
ADVERTISEMENT
Shashlik/shashlyk biasanya dihidangkan bersama dengan potongan bawang Bombay, potongan roti gandum atau lavash (roti tipis, biasanya untuk kebab), dan saus tomat atau saus cuka dengan potongan paprika dan herba.
Hidangan favorit saya lainnya ini terbuat dari adonan berbentuk bulat atau segitiga yang digoreng (mirip roti goreng di Indonesia). Baursaks bisa dibuat manis atau asin…tapi, selama tinggal di Kazakhstan, rasanya saya belum pernah menemukan baursaks yang rasanya manis.
Kumys – minuman yang terbuat dari susu kuda yang difermentasi di dalam tas kulit yang besar selama beberapa hari.
Shubat – minuman yang terbuat dari susu unta dan cara pembuatannya sama seperti kumysh.
Keduanya dipercaya memiliki efek yang menyehatkan bagi yang rutin meminumnya.
ADVERTISEMENT
Nah, kita kembali ke dastarkhan ya pembaca…
Biasanya untuk menghibur para tamu, tuan rumah akan menyajikan hiburan berupa nyanyian dan tarian, yang diiringi oleh beberapa alat musik tradisional Kazakhstan, seperti dombra ataupun kobyz. Seringkali, para tamu juga diberikan kesempatan untuk membalasnya, dengan nyanyian atau hiburan lainnya.
Menjelang akhir perayaan, biasanya tamu kehormatan akan menyampaikan ucapan terima kasihnya dan penghormatan kepada tuan rumah dengan memberikan pidato singkat.
Sejalan perkembangan jaman, perayaan ini mengalami beberapa perubahan bentuk, namun tidak pernah kehilangan esensi utamanya – yaitu keramahtamahan dari orang-orang Kazakh.
Saat ini, dastarkhan tidak hanya dapat mengumpulkan sesama orang-orang Kazakh, namun juga seluruh lapisan penduduk di Kazakhstan dengan segala latar belakang dan kebangsaaannya – seperti orang-orang Rusia, Ukraina, Tatar, Uzbek, Jerman, Uigur, Dungan, Korea; atau bahkan dengan pelancong dari negara-negara lain, seperti saya ini.
ADVERTISEMENT