Kapal Perang AS di Timur Tengah Dimobilisasi Kepung Suriah

7 April 2017 12:46 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
USS Porter, kapal perang destroyer AS (Foto: REUTERS/Murad Sezer)
zoom-in-whitePerbesar
USS Porter, kapal perang destroyer AS (Foto: REUTERS/Murad Sezer)
Sebagai respon dari serangan senjata kimia yang ditembakkan oleh militer Suriah ke Khan Sheikhon, Amerika Serikat meluncurkan serangan rudal sebanyak 59 Tomahawk ke pangkalan udara al-Shayrat di Provinsi Homs, area yang dipercaya AS sebagai lokasi militer Suriah untuk menembakkan serangan senjata kimia pada hari Jumat (7/4).
ADVERTISEMENT
Serangan rudal ditembakkan AS dari Laut Mediterania menggunakan dua kapal pengangkut misil USS Port dan USS Ross. Dua kapal ini merupakan kapal perang AS yang ditempatkan di Laut Mediterania sebagai bentuk pertahanan militer laut AS. Baik USS Port dan USS Ross difungsikan sebagai kapal penyerang dan pengangkut misil yang siap ditembakkan ke area target.
Amerika Serikat dikenal dengan kekuatan militer yang sangat kuat, baik di laut, udara, maupun darat. Untuk pertahanan militer di laut, AS memiliki banyak kapal perang yang tersebar di berbagai area perairan, termasuk perairan Timur Tengah.
Kapal Perang Amerika Serikat USS Mahan (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Kapal Perang Amerika Serikat USS Mahan (Foto: Wikimedia Commons)
Perairan Timur Tengah mencakup area Laut Mediterania, Laut Arab, Teluk Persia, Teluk Aden, Laut Merah, Laut Kaspian, Laut Hitam, Teluk Oman. Dari pembagian area tersebut, perairan yang cukup dekat dengan posisi Suriah adalah Laut Mediterania, Teluk Persia, dan Laut Merah. Berikut ini beberapa kapal perang AS yang berada di area perairan Timur Tengah dari berbagai sumber:
ADVERTISEMENT
Laut Mediterania:
Laut Arab
Teluk Persia
Teluk Aden dan Laut Merah
Gulf of Oman
USS Porter, kapal perang destroyer AS. (Foto: Reuters/AS)
zoom-in-whitePerbesar
USS Porter, kapal perang destroyer AS. (Foto: Reuters/AS)
Kapal-kapal penyerang di beberapa perairan Timur Tengah tersebut akan dimobilisasi menuju ke Laut Mediterania guna memperkuat pertahanan laut AS selepas menyerang Suriah. Pemilihan Laut Mediterania sebagai titik luncur rudal didasarkan pada pertimbangan lokasi laut yang strategis dengan Suriah dan memiliki titik jarak aman untuk melancarkan serangan. Sehingga, Laut Mediterania menjadi titik yang pas untuk meluncurkan rudal yang menargetkan Suriah kali ini.