Mahasiswi KKN Undip Mengajak Anak Muda Desa Werdi untuk Sadar Hukum Sejak Dini

Sosialisasi Pengenalan Rambu Lalu Lintas dan Pendampingan Penggunaan Helm yang Baik dan Benar terhadap Anak tingkat Sekolah Dasar di Desa Werdi, Kabupaten Pekalongan

Sumber: Dokumentasi Pribadi. Sosialisasi pengenalan rambu lalu lintas dan pendampingan penggunaan helm yang baik dan benar

Kab. Pekalongan, Jawa Tengah – Pentingnya sadar hukum sejak dini, menginspirasi mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Undip melakukan edukasi mengenai pengenalan rambu lalu lintas dan pendampingan penggunaan helm yang baik dan benar. Maria Regina Yosephine melakukan sosialisasi dan pendampingan tersebut dengan output pemberian poster di beberapa sekolah dasar di Desa Werdi, MI Salafiyah Hidayatul Mubtadi`In dan SDN 02 Werdi pada Senin, 15 Juli 2024.

Sosialisasi dan pendampingan ini dilaksanakan terhadap siswa yang duduk di bangku kelas satu. Kegiatan dilakukan dengan pemaparan materi menggunakan power point serta poster yang menarik bagi anak-anak sekolah dasar disertai selingan games agar para anak antusias mengikutinya. Selain itu, terdapat sesi tanya jawab ringan dengan tujuan anak-anak dapat memahami materi secara maksimal.

Pendampingan penggunaan helm bagi siswa juga berjalan dengan lancar. Rekan Tim II KKN Undip memperagakan bagaimana cara memakai helm yang baik dan benar. Kemudian, salah satu siswa mempraktikkan cara menggunakan helm tersebut di depan kelas. Tujuannya agar mereka bisa langsung mempraktikkannya. Maria Regina Yosephine selaku pemberi sosialisasi serta pendamping dapat mengoreksi tahapan penggunaan helm yang salah.

Sumber: Dokumentasi Pribadi. Tanya jawab ringan dengan anak-anak di MI Salafiyah Hidayatul Mubtadi`In

Harapan dengan adanya kegiatan sosialisasi dan pendampingan ini, para siswa dapat memiliki bekal pengetahuan dan wawasan tentang pentingnya sadar hukum sejak dini serta mengetahui berbagai macam rambu-rambu lalu lintas yang ada di jalan raya. Hal ini juga berkaitan dengan keselamatan anak-anak agar dapat terhindar dari resiko kecekaaan di jalan raya. “Memang perlu diajarkan dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami oleh anak disertai dengan games, agar anak tidak bosan dan mudah memahami materi yang diberikan,” ujar Kepala Sekolah MI Salafiyah Hidayatul Mubtadi`In.

Penulis: Maria Regina Yosephine – 11000121130402 | Fakultas Hukum

Dosen Pembimbing Lapangan: Dr. Ir.Martini, M.Kes

Lokasi: Desa Werdi, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan