Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Mahasiswi KKN Undip Mengedukasi Remaja Werdi Untuk Menjauhi Kenakalan Remaja
15 Agustus 2024 14:15 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Maria Regina Yosephine tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penyuluhan dan Pendampingan Mengenai Kenakalan Remaja terhadap Remaja di Desa Werdi, Kabupaten Pekalongan
ADVERTISEMENT
Kabupaten Pekalongan, 26 Juli 2024 – Desa Werdi, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan (26/07/2024), bertempat di Balai Desa Werdi, sebuah penyuluhan mengenai ”Stop Kenakalan Remaja!” telah diselenggarakan oleh Mahasiswa Tim II KKN Undip , Maria Regina Yosephine dengan tujuan mewujudkan generasi penerus bangsa, khususnya para remaja yang paham mengenai kenakalan remaja sebagai bentuk kesadaran hukum sejak dini. Acara ini dihadiri oleh remaja yang berdomisili di Desa Werdi.
ADVERTISEMENT
Dalam acara tersebut, mahasiswa Tim II KKN Undip sebagai pemberi materi mengedukasi para remaja secara bertahap. Mulai dari penjelasan yang paling dasar, yaitu mengenai pengertian kenakalan remaja. Perlu diketahui pula oleh para remaja di sana batas usia remaja yang berlaku di Indonesia. Jenis-jenis kenakalan remaja juga dipaparkan, termasuk pergaulan bebas yang nantinya dikaitkan dengan terjadinya pernikahan dini yang menjadi persoalan hangat di kalangan remaja Indonesia. Tentu hal-hal seperti ini didasari oleh beberapa faktor baik internal maupun eksternal. Tidak lupa dipaparkan pula mengenai bagaimana cara mencegah kenakalan remaja yang menjadi tujuan utama dalam penyuluhan ini.
Pembawaan materi dibawakan secara santai dan ringan dikarenakan target peserta dalam penyuluhan ini adalah remaja. Para remaja dapat dengan bebas mengemukakan pendapat dan pertanyaannya di penyuluhan yang diselenggarakan oleh mahasiswi Tim II KKN Undip. Penyampaian materi dilakukan pula melalui pendekatan psikologis sehingga penyampaian materi dianggap tidak kaku dan mudah dipahami oleh remaja.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya acara ini, harapannya para remaja di Desa Werdi dapat memahami pentingnya menjauhi kenakalan remaja karena dapat merusak diri sendiri, bahkan orang lain pula dapat terdampak imbasnya. Seseorang yang terlibat dalam posyandu remaja di Desa Werdi berkata, ”Keren pembawaan materinya, penyampaiannya memudahkan para remaja untuk memahami isi materi.” Edukasi dan kesadaran hukum ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi terbentuknya generasi penerus bangsa yang cemerlang dan dapat mengharumkan nama bangsa.
Penulis: Maria Regina Yosephine – 11000121130402 | Hukum – Fakultas Hukum
Dosen Pembimbing Lapangan: Dr. Ir.Martini, M.Kes
Lokasi: Desa Werdi, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan