Menyambut Pekan Suci Paskah dengan Beribadah di Gereja

Foto Gereja Katolik, sumber: Pexels

Bulan April merupakan salah satu bulan yang ditunggu umat Katolik pada tahun 2022. Pada hari Minggu, 17 April 2022, umat Katolik akan menyambut Hari Raya Paskah.

Kondisi lingkungan yang sudah membaik namun belum seratus persen, membuat umat Katolik tetap membatasi diri ketika mengikuti ibadah secara offline. Hal tersebut berdasarkan ketentuan yang dikeluarkan Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) dalam Surat Keputusan Nomor 160/3.5.1.2/2022.

KAJ tidak menolak umat Katolik yang hadir ke gereja. Jumlah umat yang hadir ditentukan dari tingkat PPKM di Jakarta. Melihat tingkat PPKM Jakarta yang semakin membaik, membuat semakin banyak umat Katolik yang dapat merayakan Hari Raya Paskah secara langsung di gereja. Namun demikian, bukan berarti mengabaikan protokol kesehatan.

Lalu apa saja yang perlu dipersiapkan untuk menghadiri misa offline? Berikut informasi selengkapnya.

1. Mendaftarkan Diri terlebih Dahulu melalui Website Belarasa.id

Umat Katolik wilayah KAJ yang ingin mengikuti misa Trihari Suci secara offline, harus mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui website Belarasa.id. Hal tersebut untuk memudahkan pihak gereja dalam mendata jumlah umat yang hadir secara langsung. Selain itu, untuk menjaga kondisi agar tetap aman di masa pandemi, bisa dilihat dari adanya kuota pada setiap misa.

2. Melakukan Vaksinasi (minimal dua kali) dan Terdaftar di Biduk Paroki

Umat Katolik wilayah KAJ yang ingin mengikuti misa Trihari Suci secara offline, wajib melakukan vaksinasi terlebih dahulu minimal dua kali. Hal tersebut dapat dilihat dari penggunaan aplikasi PeduliLindungi sebelum memasuki wilayah gereja. Umat yang belum terdaftar di Biduk Paroki, tidak dapat mendaftar melalui website Belarasa.id.

3. Tetap melakukan Protokol Kesehatan

Umat Katolik Wilayah KAJ yang ingin mengikuti misa TriHari Suci secara offline, dihimbau tetap melakukan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan membawa hand sanitizer. Hal tersebut untuk mencegah adanya penularan Covid-19.

4. Jangan Memaksakan ikut Misa Offline ketika sedang Batuk, Pilek, atau Sakit Tenggorongkan

Umat Katolik wilayah KAJ yang sedang mengalami batuk, pilek, atau sakit tenggorokan, diharapkan untuk tidak mengikuti misa offline meskipun tidak bergejala. KAJ menghimbau umat yang sedang tidak sehat, untuk tidak beraktivitas di luar rumah. Hal tersebut untuk mencegah adanya penularan COVID-19 dan adanya sikap saling menjaga satu sama lain.

Itu dia hal yang perlu diperhatikan ketika mengikuti misa offline di Paroki wilayah KAJ atau Jakarta, Tangerang, dan Bekasi. Semoga perayaan Paskah tahun 2022 dapat terlaksana dengan baik dan lancar.