Wisata Religi Ganjuran: 5 Spot Menarik dan Unik yang Bisa Dikunjungi

Gereja Ganjuran merupakan salah satu gereja di Yogyakarta yang terkenal bagi umat Katolik. Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus (HKTY) terletak di Jalan Ganjuran, Kecamatan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tempat wisata religi ini dibangun oleh keluarga Schmutzer pada tahun 1924 dengan keunikan yang mencampurkan budaya Jawa, Eropa, dan Hindu menjadi satu dan tertuang dalam cara beribadah umat Katolik dan arsitektur bangunannya.

Gereja Ganjuran tidak hanya tempat ibadah bagi umat Katolik. Setiap orang dapat masuk dan berkunjung ke Ganjuran. Gereja ini juga terbuka 24 jam sehingga kalian dapat berkunjung dan melihat-lihat kapan saja. Bagi kalian yang ingin berkunjung tanpa beribadah, wisatawan dapat melihat keunikan arsitektur sekaligus spot-spot di area Gereja Ganjuran. Berikut 5 spot yang dapat dikunjungi di Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran.

1. Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus

Arsitektur Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran (Foto: dokumentasi pribadi Maria Setia)

Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus berdiri pada tahun 1924 dan memiliki arsitektur bangunan yang unik. Gereja ini dapat dikunjungi tanpa harus beribadah, kalian dapat melihat dan menikmati arsitektur gereja yang mengadopsi budaya Jawa. Bentuk dari gereja ini adalah rumah joglo dengan 4 pilar yang terbuat dari kayu jati. Aksen Jawa juga bisa dilihat dari ukiran-ukiran yang terletak di dalam gereja.

2. Candi Hati Kudus Tuhan Yesus

Candi Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran (Foto: dokumentasi pribadi Maria Setia)

Candi Hati Kudus Tuhan Yesus merupakan salah satu ikon yang terkenal dan unik di Ganjuran. Candi ini merupakan salah satu bukti penggabungan unsur Hindu dan Katolik yang didirikan pada tahun 1927. Di dalam candi terdapat patung Yesus di dalamnya yang melambangkan Yesus terbuka bagi siapa saja yang ingin berserah kepada diri-Nya.

3. Alur Jalan Salib

Perhentian ke-6 dan 7 pada alur jalan salib di Ganjuran (Foto: dokumentasi pribadi Maria Setia)

Alur jalan salib merupakan alur yang menceritakan kisah sengsara Yesus. Alur ini berada di luar ruangan, lebih tepatnya di depan candi. Walaupun demikian, hawa di alur jalan salib tidak panas karena terdapat banyak pohon di sekitarnya. Selain suasana yang asri, keunikan lainnya adalah setiap peristiwa di alur jalan salib dibentuk dari pahatan dengan nuansa Jawa.

4. Unit Usaha Panti Asuhan Santa Maria Ganjuran

Unit Usaha Panti Asuhan Santa Maria Ganjuran (Foto: dokumentasi pribadi Regina Rahma Azalia)

Unit usaha dikelola oleh Panti Asuhan Santa Maria dan hasil penjualannya akan digunakan untuk membantu panti asuhan. Unit usaha ini menjual berbagai macam barang mulai dari suvenir rohani seperti rosario, salib, patung Yesus, serta Bunda Maria. Bagi kalian yang tidak ingin membeli suvenir rohani, kalian dapat membeli makanan dan minuman di sana, seperti jus buah, susu, obat herbal, keripik, dan lain-lain.

5. Pemandian Rohani Siloam

Tempat Pemandian Siloam (Foto: dokumentasi pribadi Gabriela Vanessa Pantas)

Spot terakhir adalah pemandian siloam sebagai tempat wisatawan dan peziarah mandi atau membasuhmuka, tangan, dan kaki dengan air yang dianggap suci. Air yang digunakan di pemandian tersebut berasal dari sumber mata air yang terletak di bawah Candi Hati Kudus Tuhan Yesus. Selain digunakan untuk mandi, air ini juga dapat dikonsumsi karena sudah teruji laboratorium.