Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Ayo Majukan Kualitas Pelaporan Keuangan BUMDes Sebagai Penggerak Ekonomi Desa
6 Februari 2024 15:28 WIB
Tulisan dari Nurhaliza Maridha Shofa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Keden, Klaten (25/01/2024) BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) adalah suatu badan usaha yang dibentuk oleh desa yang sebagian besar atau seluruh modalnya dimiliki dan dikelola oleh desa, yang kemudian hasilnya digunakan untuk kesejahteraan desa. Dalam menjalankan BUMDes, pencatatan laporan keuangan yang baik dan sesuai dengan standar akuntansi merupakan suatu hal yang sangat penting karena seluruh modal BUMDes dimiliki secara langsung oleh desa dan berasal dari kekayaan desa yang dipisahkan untuk mengelola aset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya dengan tujuan meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Selain itu, fungsi dari pencatatan laporan keuangan BUMDes yang baik dan sesuai standar adalah untuk memitigasi terjadinya penyelewengan dana.
ADVERTISEMENT
Namun, pada kenyataannya, masih banyak BUMDes yang belum menyusun laporan keuangan dengan optimal sesuai dengan standar akuntansi. Oleh karena itu, banyak BUMDes yang tidak bisa melihat performa mereka dengan objektif karena tidak ada laporan keuangan yang tercatat dengan baik. Hal ini akan menjadi masalah karena para pengurus BUMDes tidak bisa merekam aktivitas dan performa BUMDes secara objektif, sehingga akan berpengaruh kepada pengelolaan BUMDes ke depannya.
Seperti yang terjadi pada BUMDes Sembada milik Desa Keden, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten yang fokus kegiatan unit usahanya adalah Unit Pasar. Sejak berdirinya BUMDes Sembada pembukuan dan pencatatan laporan keuangan yang dilakukan masih belum maksimal. Hal ini dikarenakan BUMDes Sembada hanya mencatat pemasukan dan pengeluaran di akhir periode saja serta hanya menunjukkan saldo akhir tanpa menunjukkan apakah laba yang dihasilkan oleh BUMDes tersebut maksimal atau tidak. Selain itu, masih belum diketahui juga bagaimana pengolahan pembagian bagi hasil yang didapatkan.
ADVERTISEMENT
Melihat permasalahan ini, mahasiswa KKN Undip Tim 1 tahun 2024 yang berlokasi di Desa Keden, Nurhaliza Maridha Shofa, mahasiswa jurusan akuntansi Undip, melakukan pembenahan laporan keuangan BUMDes Desa Keden dengan judul program “Pendampingan Penyusunan Pembukuan Laporan Keuangan BUMDes Berbasis Teknologi Informasi”. Hal ini dilakukan agar laporan keuangan yang awalnya menggunakan laporan keuangan sederhana, berganti menjadi menggunakan laporan keuangan sesuai standar akuntansi yang berlaku.
Dengan adanya pelatihan penggunaan aplikasi pencatatan laporan keuangan ini, diharapkan para pengurus BUMDes dapat menyusun laporan keuangan sesuai dengan standar yang berlaku. Selain itu, penggunaan aplikasi ini juga diharapkan mempermudah para pengurus BUMDes dalam menyusun laporan keuangan BUMDes Keden. Tidak hanya itu, penggunaan aplikasi ini juga diharapkan agar membuat aliran dana BUMDes lebih jelas dan transparan. Tujuannya tentu adalah agar dana BUMDes dapat lebih dipertanggungjawabkan dan juga agar mencegah tindakan penyelewengan dana BUMDes.
ADVERTISEMENT