Konten dari Pengguna

Optimalkan Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa Menjadi Media Tanam Hidroponik

Nurhaliza Maridha Shofa
Mahasiswi jurusan akuntansi Universitas Diponegoro
7 Februari 2024 16:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nurhaliza Maridha Shofa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Edukasi dan pelatihan pemanfaatan sabut kelapa bersama Ibu - Ibu PKK Desa Keden
zoom-in-whitePerbesar
Edukasi dan pelatihan pemanfaatan sabut kelapa bersama Ibu - Ibu PKK Desa Keden
ADVERTISEMENT
Desa Keden, 26 Januari 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang telah melaksanakan program kerja multidisiplin dengan mengembangkan inovasi menggunakan limbah sabut kelapa sebagai media tanam hidroponik. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya mahasiswa untuk meminimalkan dampak lingkungan dan meningkatkan keberlanjutan pertanian di Desa Keden.
ADVERTISEMENT
Limbah sabut kelapa, yang merupakan sisa hasil pengupasan buah kelapa, memiliki tekstur keras dan berserat. Sejauh ini, limbah ini hanya ditumpuk atau bahkan dibakar di Desa Keden. Meskipun sabut kelapa tergolong sebagai limbah organik yang dapat terurai secara alami, proses penguraiannya tidak secepat limbah organik lain seperti sisa sayur atau buah-buahan.
Program ini melibatkan mahasiswa KKN dari berbagai jurusan di UNDIP yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan komitmen untuk menciptakan solusi inovatif. Mereka berfokus pada pengolahan limbah sabut kelapa sebagai media tanam hidroponik, sebuah teknik pertanian tanpa menggunakan tanah yang dapat mengurangi dampak penggunaan lahan dan memanfaatkan sumber daya secara lebih efisien.
Pendampingan kepada Ibu - Ibu PKK dalam pemanfaatan limbah sabut kelapa sebagai media tanam hidroponik
Kegiatan ini mencakup pelatihan dan pendampingan kepada Ibu-Ibu PKK Desa Keden, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten. Materi hidroponik dijelaskan secara rinci, termasuk cara penggunaan limbah sabut kelapa sebagai media tanam yang ramah lingkungan. Dengan melibatkan ibu-ibu PKK, diharapkan pengetahuan ini dapat diterapkan secara luas dalam skala rumah tangga, mendukung pertanian berkelanjutan, dan membantu mengurangi dampak limbah sabut kelapa.
ADVERTISEMENT
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN Undip berharap dapat memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan sekaligus menjadi inspirasi bagi masyarakat dan lembaga pendidikan lainnya untuk mengembangkan solusi inovatif demi keberlanjutan pertanian di Indonesia. Inisiatif seperti ini tidak hanya menciptakan solusi praktis, tetapi juga memperkuat peran mahasiswa dalam membangun masyarakat yang berkelanjutan dan peduli lingkungan.