Konten dari Pengguna

Perkembangan Bahasa Daerah Melalui Musik Tradisional

Mariskah Nur Ryhana
Mahasiswa di Universitas Pamulang, jurusan Akuntansi.
7 April 2024 12:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mariskah Nur Ryhana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bahasa daerah merupakan aspek penting dari warisan budaya di suatu daerah. Namun, di era modern seperti ini bahasa daerah hampir terancam punah. Untuk mengembangkan keberagaman budaya lokal, masyarakat harus mengapresiasi bahasa daerah mereka. Salah satu cara yang efektif yaitu melalui musik tradisional.
Ilustrasi foto: pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi foto: pixabay.com
Musik tradisional adalah musik yang diwariskan secara turun temurun di daerah setempat. Di indonesia, musik tradisional merupakan keanekaragaman budaya di berbagai daerah yang harus di lestarikan. Musik tradisional dijadikan wadah untuk mempertahankan keaslian bahasa daerah.
ADVERTISEMENT
Salah satu contoh musik tradisional yaitu "O Ina Ni Keke" yang berasal dari Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara. Musik tradisional tersebut memiliki nilai budaya yang tinggi di daerah setempat.
Dengan melalui penampilan musik tradisional dalam bentuk konser, festival budaya, rekaman ataupun vidio, masyarakat dapat terus terhubung dengan bahasa daerah mereka. Musik tradisional juga mampu menarik para generasi muda untuk memahami bahasa daerah. Namun, untuk mengembangkan bahasa daerah melalui musik tradisional bukanlah hal mudah. Memerlukan dukungan dari berbagai pihak. Seperti pemerintah dapat memberikan dukungan dalam bentuk pengembangan kurikulum sekolah yang memasukkan materi-materi tentang musik tradisional dan bahasa daerah.
Upaya tersebut memastikan bahwa bahasa daerah dan musik tradisional berkembang dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kekayaan budaya serta dapat mempertahankan warisan nenek moyang.
ADVERTISEMENT