Konten dari Pengguna

Pendampingan Zero Waste Lifestyle oleh Tim KKN Undip di Desa Karangwuni

Marissa Anjani Maheswari Triono
Mahasiswa Teknik Kimia, Universitas Diponegoro
11 Februari 2025 17:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Marissa Anjani Maheswari Triono tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pendampingan Zero Waste Lifestyle oleh Tim KKN Undip di Desa Karangwuni
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro 2025 Menggalakkan Pemilahan Sampah dengan Zero Waste Lifestyle kepada Anggota PKK di Desa Karangwuni, Kec. Polokarto, Kab. Sukoharjo
ADVERTISEMENT
Permasalahan terkait sampah di Indonesia masih menjadi perhatian penuh. Warga Indonesia masih memerlukan edukasi yang tepat dalam memilah dan memilih sampah agar tidak menumpuk dan tidak memberikan dampak yang buruk bagi lingkungan. Tak terkecuali di Desa Karangwuni, Kec. Polokarto, Kab. Sukoharjo, sampah yang dihasilkan mulai dari rumah belum dikelola dengan baik. Sampah rumah tangga pada umumnya dibakar yang berpotensi menyebabkan polusi udara. Oleh karena itu Mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro 2025 di Desa Karangwuni mengupayakan pemilahan sampah yang terorganisir melalui Zero Waste Lifestyle dengan penerapan 5R (Refuse, Reduce, Reuse, Recycle, dan Rot)
Konsep gaya hidup Zero Waste mulai dikenal luas pada awal tahun 2000-an. Pada tahun 2002, Departemen Lingkungan Kota San Francisco memulai gerakan menuju Zero Waste dengan menetapkan aturan wajib daur ulang dan komposting pada 2009. Salah satu tokoh yang mempopulerkan konsep ini adalah Bea Johnson, melalui blog dan bukunya yang berjudul Zero Waste Home (2013), yang menginspirasi banyak orang di dunia, termasuk di Indonesia. Di tingkat lokal, tokoh seperti Maurilla Sophianti Imron telah memprakarsai penerapan gaya hidup ini dan berbagi pengalaman melalui berbagai media. Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa bahkan menetapkan 30 Maret sebagai Hari Zero Waste Internasional sejak tahun 2022.
ADVERTISEMENT
Hal ini menginspirasi Tim KKN Undip Desa Karangwuni untuk melakukan pendampingan terkait Zero Waste Lifestyle kepada anggota PKK Desa Karangwuni terkhususnya Kelompok Kerja 3 yang menjadi pionir dalam pengelolaan sampah. Program ini dilaksanakan di Pendopo Balai Desa Karangwuni pada hari Senin, 10 Februari 2025. Kegiatan dimulai dengan penyuluhan Zero Waste Lifestyle dengan penerapan 5R agar anggota PKK Desa Karangwuni mampu memahami lebih jauh tentang Zero Waste Lifestyle. Desa Karangwuni sendiri pernah mencoba melaksanakan program Bank Sampah sebagai bentuk pemilahan sampah untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan meningkatkan keterampilan dalam memilah sampah. Namun yang disayangkan adalah program ini terhenti sampai dengan saat ini akibat pandemi Covid-19, oleh karena itu Tim KKN Undip membekali anggota PKK Desa Karangwuni dengan perencanaan hidupnya kembali program Bank Sampah Desa Karangwuni beserta perencanaan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) karena Desa Karangwuni belum memiliki TPS yang mempermudah pemilahan sampah. Kegiatan diakhiri dengan penyerahan Modul Zero Waste Lifestyle dan satu set tempat sampah Organik, Anorganik, dan B3 sekaligus melaksanakan pendampingan pembuangan sampah di tempat sampah yang sudah disediakan.
PKK Desa Karangwuni memberikan respon positif terhadap program ini. Pelaksanaan kegiatan berjalan dengan penuh antusias. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan dalam upaya peningkatan kualitas lingkungan Desa Karangwuni. Dengan demikian, anggota PKK Desa Karangwuni memiliki bekal untuk dapat terus melanjutkan program yang telah diberikan dan mampu menghidupkan kembali program Bank Sampah dengan menerapkan Zero Waste Lifestyle untuk waktu mendatang.
ADVERTISEMENT