Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Fotografer ini Setop Terima Jasa Foto Prewedding karena Dosa Besar
29 November 2017 18:45 WIB
Diperbarui 21 Januari 2021 11:32 WIB
ADVERTISEMENT
Untuk pasangan yang hendak melaju ke pelaminan, tidak afdol bila sebelumnya tidak melakukan foto prewedding. Zaman sekarang, foto prewedding semacam menjadi kebutuhan tersendiri bagi calon pasangan suami istri.
ADVERTISEMENT
Tak heran bila sekarang banyak sekali fotografer yang menyediakan jasa foto prewedding dengan segala promo-promo menarik yang ada. Namun berbeda dengan sikap Hendy Wicaksono seorang fotografer terkenal ini.
Sebuah sikap tak biasa dilakukan oleh fotografer pernikahan bernama Hendy Wicaksono (32). Fotografer yang berdomisili di Surabaya, Jawa Timur, itu menolak pesanan foto pertunangan dan prewedding. Saat banyak fotografer yang bersaing untuk memberikan jasa foto pewedding-nya, ia malah berhenti untuk tidak memberikan jasa tersebut.
Terkait sikap unik ini, kumparan (kumparan.com) menghubungi Hendy Wicaksono, (29/11), menurutnya awal keputusannya karena hatinya tergerak dan mendapat hidayah setelah sahabatnya meninggal dunia pada Mei 2017 lalu.
"Saya bertanya-tanya yang saya lakukan di dunia apa sudah siap dipertanggungjawabkan. Setelah kejadian itu. Saya mendekatkan lagi ke agama. Saya belajar lebih dalam tentang Islam. Dan saya merasa prewedding yang saya lakukan ini dosa besar yang harus saya tinggalkan. Karena saya sadar saya seorang fotografer wedding saya lah yang mempelopori budaya prewedding di Indonesia. Oleh karena itu saya harus hentikan ini," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sikap menolak pesanan foto prewedding atau pertunangan tersebut dimulai sejak Agustus 2017, akan tetapi dikarenakan adanya beberapa kontrak yang belum terselesaikan, ia harus melakukan tanggungjawabnya kepada klien dan dirinya benar-benar untuk tidak memotret prewedding dan tunangan sejak satu bulan terakhir dan diumumkan melalui media sosial pada Sabtu, (26/11).
Hendy melakukan hal tersebut bukan tanpa alasan. Dia melakukan hal itu karena tidak ingin memiliki andil dalam sebuah hal yang dilarang agama
"Saya sadar sebagai seorang muslim dalam Islam pria dan perempuan yang belum halal dilarang untuk bersentuhan karena hukumnya haram. Sering sekali pasangan tersebut untuk pegangan tangan, peluk hingga ciuman. Saya sebagai fotografer dikatakan dalang dari perbuatan tersebut, otomatis dosanya lebih besar," ucap Hendy.
ADVERTISEMENT
Hendy menceritakan dirinya mendapatkan hidayah dari Tuhan di saat berada di puncak karier, namanya melambung tinggi di kalangan gubenur hingga para artis, sehingga keputusannya untuk menolak foto prewedding terasa berat.
"Berat memang meninggalkan prewedding ketika kondisi saya sudah pada zona nyaman. Tapi saya yakin bila saya tinggalkan ini semua karena Allah. Insya Allah akan digantikan dengan yang lebih baik. Kalaupun tidak berarti Allah sudah menyiapkan tempat khusus di surga. Amin," sambungnya.
Keputusan Henry disambut baik dan didukung oleh keluarganya. Walaupun ada beberapa rekan kerjanya di awal merasa terkejut, tetapi akhirnya keputusan menolak job foto prewedding dihargai.
Sikap Hendy menolak foto tunangan dan pre-wedding itu viral di media sosial. Netizen pun merespons sikap Hendy dengan doa dan rasa salut.
ADVERTISEMENT
"Subhanallah, meninggalkan sesuatu karena Allah, insya Allah berkah. Maaf, blh kah saya bagikan Postingan ini? Terima kasih," tulis @AlhafsyiYusrah dalam kolom komentarnya.
"Mantapps... Angkat jempol buat sodara ku. Semoga barokah hidup mu wahai sodara ku. . Amiin..," tulis @Damayfuad
"Smoga Allah mnbuka pintu rezeki dgn cra yg lain ya mas,,kami salut dgn anda," tulis @Yunita