Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
ADVERTISEMENT
Kelulusan bagi para siswa tingkat atas memang selalu dijadikan sebagai momen spesial. Pengumuman ini selalu disambut bahagia oleh para siswa.
ADVERTISEMENT
Mereka pun merayakan kelulusan dengan berbagai macam cara yang unik. Mulai dari melunasi nazar kelulusan dengan berlari dari sekolah ke rumah hingga membagikan susu kedelai ke masyarakat. Berikut kumparan (kumparan.com) merangkum aksi siswa merayakan kelulusannya.
1. Melunasi nazar dengan lari dari sekolah ke rumah
Nazar kerap kali diucapkan seseorang sebelum mencapai sesuatu, dan nazar pun harus dipenuhi setelah apa yang dicita-citakan tercapai. Seperti yang dilakukan Ikmal, siswa SMA Negeri 1 Cawas, memiliki nazar apabila lulus sekolah ia akan pulang sekolah dengan berlari menuju rumahnya berada di daerah Tegal Gaden.
Aksi Ikmal diunggah oleh akun Instagram @kabar_klaten, Ikmal terlihat masih mengenakan seragam SMA saat berlari, ia juga melawati sawah untuk menuju rumahnya.
ADVERTISEMENT
Bila dicek melalui google maps, jarak ke sekolah menuju rumahnya sekitar 2 kilometer.
2. Memeluk dan mencium kaki Ibunya
Momen memanggil sang ibu dan langsung memeluk dan mencium saat mendengar kata lulus sekolah jarang dilakukan oleh remaja masa kini.
Namun berbeda dengan SMK 3 Bodowoso, pihak sekolah sengaja mengundang para ibu dari siswa saat pengumuman kelulusan. Hal tersebut dimaksudkan agar para siswa ini merayakan kelulusan bersama dengan orangtuanya dengan memeluk dan mencium kaki orang tuanya.
Momen tersebut diunggah oleh akun Instagram @Makassar_info, tampak para siswa ini tampak menangis tersedu di pangkuan orangtuanya.
3. Konvoi perayaan kelulusan disiram air comberan
Salah satu yang sering dilakukan siswa-siswi SMA merayakan kelulusan dengan konvoi bersama-sama yang menggunakan baju sudah dicoret-coret. Tak jarang aksi tersebut kerap kali mengganggu warga sekitar.
ADVERTISEMENT
Melihat anak-anak sekolah melakukan aksi konvoi tersebut, warga di Kasimbar Sulawesi Tengah, berinisiatif menghentikan aksi anak-anak tersebut dengan menyiramkan air comberan.
Aksi tersebut di unggah oleh akun Instagram @ndorobeii, dalam unggahannya terlihat warga yang melihat siswa lewat dengan seragam coret-coret, mereka dengan sigap menyiram denga air comberan. Tak tanggung-tanggung, bukan hanya siswa laki-laki yang disiram, siswa perempuan pun tak luput dari sasaran penyiraman.
4. Membagikan susu kedelai
SMA 2 Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, menggelar aksi kelulusan dengan membagikan susu kedelai sebagai bentuk syukur perayaan pada kelulusan.
Dilansir Antaranews.com, para siswa ini membagikan 100 susu kedelai di jalan Lintas Sumatera Kilometer 1 Pulau Pujung, para siwa ini juga memberikan santunan anak yatim sebesar Rp 500.000. Mereka juga turut menyumbangkan seragam sekolah untuk adik-adik kelasnya.
ADVERTISEMENT
5. Dihukum polisi membaca pancasila
Merayakan kelulusan dengan coret-coret baju, siswa SMA di Pare-pare, Sulawesi Selatan, dihukum polisi dengan cara membacakan pancasila.
Aksi siswa membacakan pancasila diunggah oleh akun Instagram @ndorobeii. Dalam unggahannya terlihat seorang siswa laki-laki yang menggunakan sepatu flatshoes perempuan dengan lembutnya membacakan pancasila dihadapan teman-temannya.
Teman-teman yang lainnya pun mengikuti, siswa tersebut membacakan pancasila. Tak hanya itu teman-temannya juga turut menertawakan aksi temannya yang sedang membacakan pancasila tersebut.