2 Tahun Mendekor Bersama Pengrajin Indonesia

Selama 2 tahun, Mendekor telah bekerja sama dengan 27 supplier yang melibatkan 100 pengrajin lokal, 50% dari mereka mendapatkan kenaikan pendapatan dan penyerapan tenaga kerja sebesar 20-30%. Hal ini sejalan dengan visi dan misi Mendekor yang ingin memberdayakan para pengrajin yang ada di Indonesia. Dimana, mereka memiliki kemampuan bersaing dengan merek ternama namun memiliki keterbatasan dalam memasarkan produknya.

Sebelum terbentuk, founder Mendekor berkeliling ke beberapa kota untuk meilihat potensi dan perkembangan bidang furnitur dan interior di Indonesia mulai dari pulau Jawa, Bali hingga Nusa Tenggara Barat. Setiap tahunnya kota-kota dan para supplier penghasil furnitur dan produk interior akan selalu bertambah.

Ada beberapa pengrajin membagikan kisahnya tentang kerja sama dengan Mendekor yang membantu mereka mengembangkan usaha. Diantaranya adalah Renny asal Tangerang, seorang pengrajin furnitur khususnya sofa yang mendapatkan jangkauan pemasaran semakin luas.

“Sejak bekerja sama dengan tim Mendekor, saya memiliki jangkauan pemasaran yang lebih luas dari sebelumnya. Juga peningkatan pendapatan saya tumbuh sebesar 8-10%. Saya sangat senang dengan kinerja manajemen tim Mendekor,” jelas Renny.

Namun, keuntungan para pengrajin ini tidak secara instan mereka dapatkan. Pasang surut pengelolaan usaha, dan juga faktor lainnya pernah menghambat mereka untuk melanjutkan usahanya masing-masing. Salah satunya dirasakan oleh Tirno, pengrajin alat saji kayu asal jepara yang mendapatkan pengalaman buruk saat menjalanlan usaha.

“Saya pernah dikhianati oleh sahabat saya sendiri dalam menjalanakan usaha ini. Jadi susahnya itu jaga kepercayaan. Terutama kepercayaan orang yang kerja sama saya. Gimana caranya buat mereka nyaman kerja dan gak malas kerja. Saya menganggap Mendekor sebagai rekan kerja, dan saya percaya dengan kerja sama ini. Setelah kerja sama ini berjalan, saya mengalami penambahan order yang menyebabkan peningkatan omset 50-100%. Saya jadinya bisa mengembangkan usaha ini dengan membuat workshop yang lebih besar dan juga menambah karyawan yang yang tadinya hanya ada 2, sekarang sudah ada 15 karyawan tetap,” tutur Tirno pada tim Mendekor.

Tidak hanya untuk meningkatkan penjualan para pengrajin, namun Mendekor juga menyarankan para pengrajinnya itu memiliki dampak positif bagi lingkungan sekitar. Hal ini juga dapat diterapkan oleh Akhit, pengrajin aksesori dekorasi dari kaca kayu yang berasal dari Yogya.

“Sudah lebih dari setahun saya tidak punya karyawan, semua saya kerjakan sendiri. Tapi dengan bantuan Mendekor, akhirnya saya bisa melibatkan masyarakat di sekitar tempat tinggal saya dan membawa perubahan yang lebih baik bukan hanya untuk saya dan keluarga tapi juga karyawan saya,” ungkap Akhit.

Harapan Mendekor adalah rakyat Indonesia dapat lebih mencintai produk-produk lokal yang juga berkualitas khususnya untuk furnitur dan produk interior lainnya. Lalu, semoga nantinya produk-produk yang dihasilkan oleh para pengrajin lokal di Indonesia dapat diperkenalkan lebih luas lagi dan dipasarkan ke negara lain.