Konten dari Pengguna

Akhirnya Tenda untuk Gaza Bisa Dipasang

DT Peduli
Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhiid Peduli
13 Mei 2025 13:23 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari DT Peduli tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Persiapan Tenda-tenda untuk Pengungsi Palestina di Gaza (Sumber : DT Peduli)
zoom-in-whitePerbesar
Persiapan Tenda-tenda untuk Pengungsi Palestina di Gaza (Sumber : DT Peduli)
ADVERTISEMENT
DTPEDULI.ORG | GAZA -- Setelah penantian hampir dua bulan, akhirnya pemasangan dan perakitan tenda untuk Gaza bisa dilakukan pada Rabu (16/4/2025). Relawan dan mitra DT Peduli setempat yang langsung memasang dan merakit 200 tenda tersebut.
ADVERTISEMENT
Muhammad, seorang relawan yang ikut memasang dan merakit tenda menjelaskan, situasi di Gaza semakin hari semakin memburuk. Karena genosida yang sedang berlangsung di Gaza, terjadi kelaparan dan kehancuran dengan skala sangat besar.
Persiapan Tenda-tenda untuk Pengungsi Palestina di Gaza (Sumber : DT Peduli)
Menurutnya, bantuan tenda yang diberikan oleh rakyat Indonesia melalui DT Peduli merupakan bantuan yang sangat dibutuhkan saat ini.
"Saat ini para pengungsi sangat membutuhkan tenda dan sistem perawatan untuk merawat orang-orang yang telah terluka oleh serangan udara ataupun darat dan lebih dari satu juta warga Palestina menjadi tunawisma mereka kehilangan segalanya kekurangan makanan obat air dan persediaan bahan bakar," jelasnya miris.
Ratusan tenda tersebut dirancang khusus untuk kondisi ekstrem. Dengan ukuran 4x4 meter, rangka baja, dan mampu menampung 4-6 orang, ratusan tenda tersebut tahan api, tahan panas, dan tahan dingin.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah DT peduli saat ini sedang menyiapkan tenda berkualitas sebagai penyedia tempat perlindungan untuk menyediakan tempat berteduh dan untuk mendirikan camp penampungan di utara jalur Gaza hari ini dengan dukungan para donatur semuanya Alhamdulillah kami sebagai relawan menjadi wasilah bisa meringankan penderitaan," lanjutnya.
Persiapan Tenda-tenda untuk Pengungsi Palestina di Gaza (Sumber : DT Peduli)
Muhammad yang juga merupakan warga setempat sangat bersyukur dan tidak hentinya mengucapkan rasa terima kasihnya kepada para donatur yang telah rela menyisihkan hartanya untuk menyediakan tenda bagi warga Gaza.
"Kami sangat berterima kasih dengan tulus kepada para donatur DT peduli atas dukungan terbaik yang berdampak pada berkelanjutan untuk rakyat Gaza Palestina selama ini. Saya juga ingin menyampaikan terima kasih dan apresiasi terdalam kepada rakyat Indonesia atas kebaikannya. Semoga Allah subhanahu wa ta'ala menerima amalan dan melipatgandakan keberkahan semua. Jazakumullah khairan," ucapnya dengan mata berbinar.
ADVERTISEMENT
Tujuh Relawan Syahid
Awalnya pemasangan dan perakitan tenda yang sudah dikirim sejak awal Maret 2025 tersebut akan dilakukan pada Ahad (16/3/2025) pertengahan Maret 2025. Namun, karena kondisi Gaza yang semakin memburuk akibat serangan Israel yang melanggar pernjanjian gencatan senjata, pemasangan dan perakitan tenda baru bisa dilakukan pada pertengahan April 2025.
Akibat serangan Israel yang semakin membabi buta tersebut, sebanyak tujuh orang relawan DT Peduli yang akan memasang dan merakit tenda untuk Gaza tewas.
"Qodarullah, Israel menyerang lagi dengan tidak menepati perjanjian gencatan senjata. Pada hari yang sama, 7 orang relawan kita (DT Peduli) di Gaza syahid karena serangan tersebut," jelas Muhammad Ihsan, Direktur Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) DT Peduli saat dihubungi, Rabu (7/5/2025).
Persiapan Tenda-tenda untuk Pengungsi Palestina di Gaza (Sumber : DT Peduli)
Ihsan menyebutkan, hingga saat ini bantuan 300 tenda lainnya belum bisa dikirimkan ke Gaza karena blokade Israel. Baik lewat pintu Mesir, maupun pintu Yordania, truk pembawa ratusan tenda tersebut belum bisa masuk Gaza.
ADVERTISEMENT
"Pintu Mesir belum dibuka. Untuk pintu Jordan masuk Gaza tidak bisa masuk untuk bahan besi dan sejenisnya," sebut Ihsan.
Ia berharap, semua bantuan, termasuk 300 tenda yang suda siap bisa segera dikirimkan untuk menghangatkan dan menjadi tempat berlindung rakyat Gaza. (Agus ID)