Konten dari Pengguna

Banjir Bandang Terjang Kabupaten Lebak, DT Peduli Salurkan Bantuan

DT Peduli
Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhiid Peduli
10 Januari 2020 15:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari DT Peduli tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
DT Peduli Salurkan Bantuan Untuk Korban Bencana Banjir Bandang Lebak Banten
zoom-in-whitePerbesar
DT Peduli Salurkan Bantuan Untuk Korban Bencana Banjir Bandang Lebak Banten
ADVERTISEMENT
Banjir bandang yang menerjang wilayah Kabupaten Lebak pada Rabu (1/1) mengakibatkan ratusan rumah warga rusak dan 1.720 jiwa mengungsi. Selain mengungsi ke tempat yang disediakan, warga juga terpaksa mengungsi ke rumah sanak saudara mereka yang tidak terdampak bencana.
ADVERTISEMENT
Bendahara Desa Sukarame, Nur, salah satu desa terdampak menuturkan pada saat kejadian warga sigap mengevakuasi diri ke tempat yang lebih aman sehingga korban jiwa dapat diminimalisir.
.
"Waktu itu banjirnya deras sekali, diperparah karena banjir ini membawa material lumpur yang membawa hanyut puluhan rumah warga dan menyebabkan putusnya dua jembatan utama di Kecamatan Sajira ini," ujar Nur.
Karena jembatannya terputus, kata Nur, sulit bagi warga terdampak mendapatkan bantuan logistik dari luar. Untuk menyeberang, warga terpaksa menggunakan perahu karet dan seutas tali sebagai pengaman agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Sebagai bentuk kepedulian dan menyalurkan amanah umat, Tim Kemanusiaan Tauhiid (DT) Peduli sejak Kamis (2/1) langsung mendirikan pos kebencanaan dan mendistribusikan berbagai kebutuhan pokok. Adapun bantuan yang disalurkan yakni, kebutuhan balita, sembako, pakaian, alat kebersihan, dan mendirikan dapur umum.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, tim rescuer DT Peduli juga ikut serta membantu mengevakuasi warga untuk menyeberangi sungai menggunakan perahu karet yang diikatkan pada seutas tali sebagai pengamannya.
Koodinator tim kemanusiaan Banten, Faishal Aminuddin menjelaskan, dari 9 desa terdampak ada 3 desa terdampak parah yakni Desa Sukarame, Desa Calung Bungur, dan Desa Bungur Meka. Hingga saat ini, warga ketiga desa itu pun masih memerlukan banyak bantuan dari mulai bahan pangan hingga alat-alat kebersihan.
“Warga terdampak juga masih memerlukan bantuan bahan pangan, pakaian pantas pakai, alat kebersihan, perlengkapan sekolah, pakaian dalam, alat ibadah, tikar, dan hygiene kit,” ujar Faishal pada Sabtu (4/1).
Faishal melanjutkan, untuk masa tanggap darurat ini, tim kemanusiaan DT Peduli akan tetap berada di lokasi sesuai masa tanggap darurat yang diterbitkan gubernur, yakni 14 hari. Adapun untuk tim yang bertugas akan dibantu tim dari DT Peduli cabang terdekat.
ADVERTISEMENT
“Sesuai SK tanggap darurat dari gubernur selama 14 hari. Tim juga akan dibagi menjadi dua tahap dan dibantu tim DT Peduli terdekat,” jelasnya. (M Azril/Rie)