Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Berdayakan Difabel, DT Peduli dan PT Bukit Asam Suport Alat Bantu Difabel
26 Desember 2024 9:52 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari DT Peduli tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
PALEMBANG– DT Peduli Sumsel kembali bersinergi dengan PT Bukit Asam menggelar kegiatan silaturrahmi bersama Sahabat Difabel, pada Rabu (18/12/2024).
ADVERTISEMENT
Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional, kegiatan ini mengangkat tema “Pemberdayaan dan Kemandirian Disabilitas dalam Perspektif Islam: Menegakkan Persamaan Hak dan Mewujudkan Rahmatan Lil Alamin’’
Kegiatan tersebut disambut penuh semangat oleh puluhan Sahabat Difabel di Saung Kreatif Yayasan Sharing Disability Indonesia. Tampak raut antusias di wajah mereka saat menyimak kajian yang disampaikan oleh Ustadz Hendrawan, lengkap dengan penerjemah bahasa isyaratnya.
Pada kesempatan ini, DT Peduli Sumsel juga memberikan paket sembako dan beberapa alat bantu untuk Sahabat Difabel di Yayasan Sharing Disability Indonesia.
Kepala DT Peduli Sumsel, Joni Susanto, mengatakan setiap orang harus memiliki cita-cita menjadi hamba yang bermanfaat untuk orang lain.
“Kita harus menjadi seseorang yang bermanfaat dan memiliki kepedulian terhadap Sahabat Difabel, karena kita semua bersaudara,” ujar Joni.
ADVERTISEMENT
Yayasan Sharing Disability Indonesia ini merupakan organisasi non-pemerintah non profit, yang bergerak di bidang pemberdayaan penyandang disabilitas, seperti pelatihan keterampilan, bakti sosial, dan pendampingan.
Salah seorang Sahabat Difabel Yayasan Sharing Disability Indonesia, Andre, mengatakan disabilitas bukanlah hambatan untuk berkarya dan bersatu menjalin ukhuwah islamiah.
“Kami berharap, melalui kegiatan ini silaturahmi kita akan tetap terjalin, serta kreatifitas Sahabat Difabel semakin teruji dan terasah. Aaaminn” tambahnya.
(Putri Cahyu Islamy)