Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.5
23 Ramadhan 1446 HMinggu, 23 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Cinta untuk Anak-anak dari Gaza Penderita Kanker
21 Maret 2025 14:22 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari DT Peduli tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
DTPEDULI.ORG | AMMAN -- Daarut Tauhiid (DT) Peduli bersama Islamic Charity Center for Society (ICCS) Yordania meluncurkan program "Cinta untuk Anak dari Gaza" untuk memberikan dukungan kepada 120 anak penderita kanker dan penyakit berat lainnya, pada Rabu (12/3/2025).
ADVERTISEMENT
Program ini mencakup santunan tunai senilai 100 dolar AS per anak serta bingkisan makanan ringan.
Anak-anak tersebut dievakuasi dari Gaza melalui operasi darat dan udara oleh militer Yordania setelah sebelumnya dirawat di rumah sakit lapangan setempat.
Proses evakuasi dilakukan dalam kondisi darurat, dengan setiap anak hanya didampingi satu orang dewasa tanpa membawa barang pribadi.
Berbeda dengan penempatan di kamp pengungsian, DT Peduli dan ICCS memilih menampung mereka di Hotel Al Fanar, Amman, untuk memastikan kenyamanan selama masa pemulihan.
Dengan fasilitas memadai di Hotel Al Fanar, anak-anak ini tidak hanya mendapat perawatan medis, tetapi juga dukungan psikososial untuk memulihkan trauma. Harapannya, generasi ini kelak akan menjadi tulang punggung perjuangan dan pembangunan Palestina.
ADVERTISEMENT
"Mereka di Gaza sudah mengalami penderitaan yang luar biasa. Kami ingin memberikan mereka lingkungan yang lebih manusiawi," ungkap Muhammad Ihsan, Direktur Lembaga Pengabdian Masyarakat DT Peduli.
Salah satu kisah pilu datang dari Jihad, anak berusia 9 tahun yang dievakuasi dari reruntuhan bangunan setelah kehilangan seluruh keluarganya dalam serangan. Ia sempat dirawat di rumah sakit lapangan Yordania di Gaza sebelum dipindahkan ke Amman untuk perawatan intensif.
"Ini adalah ikhtiar strategis. In syaa Allah, mereka akan tumbuh sebagai generasi kuat yang melanjutkan perjuangan Palestina," tegas Ihsan.
Yusuf (12), salah seorang penerima manfaat berbagi kebahagiaannya.
"Alhamdulillah, di sini enak dan nyaman. Saya dievakuasi setahun yang lalu bersama ibu saya. Jazakumullah khoir kepada donatur Daarut Tauhiid dan Indonesia," ujarnya sambil tersenyum.
ADVERTISEMENT
Program ini menjadi wujud komitmen DT Peduli untuk terus mendampingi warga Palestina hingga merdeka. Ihsan mengajak publik untuk terus mendukung melalui donasi, doa, dan kampanye boikot produk-produk yang terafiliasi dengan Israel.
"Mari jadikan Ramadan ini sebagai momentum solidaritas tertinggi kita," serunya. (Alam Yurid/Agus ID)