news-card-video
21 Ramadhan 1446 HJumat, 21 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Dari Kamp Pengungsi Menuju Pemimpin Masa Depan

DT Peduli
Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhiid Peduli
11 Maret 2025 13:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari DT Peduli tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Anak-anak Pengungsi Palestina sedang belajar di Markaz Tahfidz DT di Kamp Souf, Yordania (Sumber : DT Peduli)
zoom-in-whitePerbesar
Anak-anak Pengungsi Palestina sedang belajar di Markaz Tahfidz DT di Kamp Souf, Yordania (Sumber : DT Peduli)
ADVERTISEMENT
DTPEDULI.ORG | SOUF - Di tengah keprihatinan hidup sebagai pengungsi, anak-anak Palestina di Kamp Souf, Yordania, menemukan harapan baru melalui pendidikan di Markaz Tahfidz Daarut Tauhiid (DT).
ADVERTISEMENT
Sekolah ini tidak hanya mengajarkan tahfidz Al-Qur'an, tetapi juga membekali siswa dengan materi character building untuk membentuk generasi pemimpin yang kuat di masa depan.
Didirikan pada tahun 2018 dan mulai beroperasi pada 2019, Markaz Tahfidz Daarut Tauhiid telah menjadi mercusuar pendidikan bagi anak-anak pengungsi Palestina.
Sekolah setara SD dan SMP ini berhasil mencetak penghafal Al-Qur'an sejak dini, bahkan ada siswa kelas 4 SD yang sudah hafal 24 juz.
Ditemui pada Ahad (9/3/2025), Syekh Ahmad, Ketua Yayasan Pengelola Markaz Tahfidz, DT menjelaskan, "Alhamdulillah, walaupun di sini sekolah formal, hafalan Al-Qur'an sudah dimulai sejak dini. Selain itu, kami juga mengajarkan character building agar anak-anak tidak hanya pintar menghafal, tetapi juga memiliki akhlak dan kepemimpinan yang kuat untuk membangun masa depan Palestina."
Markaz Tahfidz Daarut Tauhiid (DT) di Kamp. Souf, Yordania (Sumber : DT Peduli)
H. Wahyu Prihartono, Pengawas Yayasan DT Peduli, yang turut mengunjungi sekolah tersebut, mengungkapkan kekagumannya.
ADVERTISEMENT
"Tergugah dan terharu kami melihat aktivitas sehari-hari anak-anak di sini. Mereka belajar dengan semangat tinggi, menghafal Al-Qur'an, dan mengembangkan karakter. Ini membuktikan betapa pentingnya pendidikan dalam membentuk generasi yang akan membangun kembali Palestina dan menjadi pembebas Al-Aqsa," ungkapnya.
Daarut Tauhiid (DT) Peduli, organisasi kemanusiaan yang aktif mendukung pendidikan di daerah konflik, memberikan apresiasi atas pencapaian Markaz Tahfidz DT.
"Semoga Allah mengalirkan keberkahan dan pahala kepada para donatur dan jamaah yang telah bersama-sama membangun madrasah tahfidz ini. Aamiin," tambah H. Wahyu Prihartono.
Langkah Selanjutnya
DT Peduli kembali membuka kesempatan bagi para jamaah untuk bersedekah membangun sekolah lanjutan setara SMP & SMA bernama Madrasah Bushola, yang tidak jauh dari Markaz Tahfidz DT.
ADVERTISEMENT
“Kenapa pendidikan? Karena dengan tidak adanya pendidikan atau hancurnya pendidikan, dapat juga menghancurkan suatu peradaban," tegas H. Wahyu Prihartono.
Markaz Tahfidz Daarut Tauhiid (DT) di Kamp. Souf, Yordania (Sumber : DT Peduli)
Madrasah Bushola akan menjadi lanjutan dari Markaz Tahfidz, memberikan kesempatan bagi anak-anak Palestina untuk melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang yang lebih tinggi.
Program ini diharapkan dapat memperkuat fondasi pendidikan dan karakter generasi muda Palestina, sehingga mereka siap menjadi pemimpin yang mampu membangun kembali negeri mereka.
Selain itu, kombinasi pendidikan tahfidz, character building, dan pembangunan sekolah lanjutan, Markaz Tahfidz DT dan Madrasah Busola juga mempersiapkan mereka untuk menjadi pemimpin yang tangguh di masa depan. Sekolah ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah nasib suatu bangsa. (Yurid Alam/Agus ID)
ADVERTISEMENT