Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten dari Pengguna
Dari Masjid Baitussalam, Suara untuk Masjidil Aqsa Menggema
29 Maret 2025 10:09 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari DT Peduli tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
DTPEDULI.ORG | PADANG – Dalam upaya menguatkan kesadaran umat Islam tentang pentingnya Masjidil Aqsa, Masjid Baitussalam bekerja sama dengan Daarut Tauhiid (DT) Peduli Sumatera Barat (Sumbar) menghadirkan Syekh Abedollah Ali Jomaa dalam acara Safari Dakwah pada Ahad (16/3/2025).
ADVERTISEMENT
Tausiyah penuh makna ini dihadiri oleh jamaah yang antusias mendengarkan pesan perjuangan dan kepedulian terhadap Palestina dan Masjidil Aqsa.
Dalam ceramahnya, Syekh Abedollah Ali Jomaa menegaskan bahwa Masjidil Aqsa bukan hanya sekadar tempat ibadah, tetapi juga simbol keimanan dan perjuangan umat Islam. Ia mengingatkan bahwa Masjidil Aqsa adalah kiblat pertama umat Islam serta tempat bersejarah dalam perjalanan Isra' Mi'raj Rasulullah SAW.
"Masjidil Aqsa adalah milik seluruh umat Islam, bukan hanya Palestina. Menjaganya adalah kewajiban kita semua. Jangan biarkan ia dirampas dan dilupakan," tegas Syekh Abedollah.
Selain itu, beliau juga mengajak seluruh jamaah untuk tidak hanya mendoakan, tetapi juga berkontribusi nyata dalam membantu rakyat Palestina yang sedang dijajah Israel. Ia menekankan bahwa dukungan dapat diberikan dalam berbagai bentuk, seperti edukasi, penyebaran informasi, serta bantuan kemanusiaan bagi mereka yang terdampak.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini menjadi pengingat bagi umat Islam bahwa perjuangan untuk Masjidil Aqsa adalah perjuangan bersama. Jamaah yang hadir tampak semakin termotivasi untuk berbuat lebih banyak demi saudara-saudara di Palestina.
Acara diakhiri dengan doa bersama, memohon perlindungan dan keberkahan bagi Masjidil Aqsa serta rakyat Palestina yang terus berjuang mempertahankan hak dan tanah mereka.
(Syukur P/Agus ID)