DT Peduli Siapkan Ratusan Tenda Untuk Masyarakat Palestina di Gaza Utara

Tim DT Peduli sedang melakukan pemantauan proses pembuatan Tenda untuk Keluarga Warga Palestina di Gaza Utara (Sumber : DT Peduli)

DTPEDULI.ORG | AL-SHARQIA – Daarut Tauhiid (DT) Peduli terus menunjukkan komitmennya dalam misi kemanusiaan untuk Palestina. Bulan Ramadhan ini, DT Peduli menargetkan pengiriman 500 tenda bagi keluarga di Gaza Utara.

Pada Ahad (16/3/2025), tim DT Peduli berada di pabrik tenda keluarga di Bilbeis, Al-Sharqia, Mesir sebagai bagian dari persiapan pengiriman 300 tenda bagi keluarga Palestina di Gaza.

Tenda keluarga ini dirancang khusus untuk kondisi ekstrem, memiliki ukuran 4x4 meter, dengan rangka baja, mampu menampung 4-6 orang, serta dirancang tahan api, tahan panas, dan tahan dingin.

Proses Pembuatan Tenda Keluarga untuk Masyarakat Palestina di Gaza Utara (Sumber : DT Peduli)

Tenda keluarga ini terdiri dari tiga lapisan utama, yaitu:

Outer Layer : Bahan polyester atau nylon ripstop berlapis silikon/PU coating, tahan air, angin, sinar UV, dan tahan api.

Middle Layer (Insulasi) : Terbuat dari busa insulasi, quilted polyester, atau aluminium foil thermal reflective untuk menjaga suhu stabil siang dan malam.

Inner Layer : Bahan breathable polyester atau katun tahan api, menjaga kenyamanan, sirkulasi udara, dan kelembaban di dalam tenda.

"Semoga tenda keluarga ini sangat bermanfaat, karena terinformasikan dari para pejuang, rakyat Gaza sangat membutuhkan tenda. In syaa Allah, DT Peduli akan mengirimkan 300 tenda untuk keluarga ke Gaza dan ditempatkan menjadi sebuah shelter yang terintegrasi,” jelas Wahyu Prihartono, Dewan Pengawas DT Peduli saat mengunjungi pabrik pembuatan tenda.

Proses Pembuatan Tenda Keluarga untuk Masyarakat Palestina di Gaza Utara (Sumber : DT Peduli)

Pada shelter tersebut, lanjutnya, disediakan sumur, masjid darurat, pembangkit listrik tenaga surya, dapur, serta toilet umum.

“Alhamdulillah, di Gaza Utara sudah ada 200 paket tenda untuk keluarga yang sudah kami kirimkan dan siap dibangun," sebutnya.

Pelanggaran Gencatan Senjata Tunda Pengiriman

Saat bantuan tengah dikemas untuk dikirimkan, duka kembali menyelimuti bumi Gaza. Pada Selasa (18/3/2025) dini hari, serangan brutal kembali dilakukan oleh Zionis Israel. Mereka melanggar kesepakatan gencatan senjata. Lebih dari 404 jiwa gugur dalam serangan keji tersebut.

Akibatnya, proses pengiriman kembali terhambat, termasuk 300 tenda keluarga yang akan segera dikirimkan. Penyaluran bantuan melalui perbatasan Mesir kembali ditutup.

"Oleh karenanya, tim DT Peduli bersama mitra pengiriman bantuan terus memantau potensi solusi, termasuk jika diperlukan pengiriman diputar melalui pintu perbatasan Yordania," ungkap Muhammad Ihsan, Direktur Lembaga Pengabdian Masyarakat DT Peduli.

Di tengah kondisi yang mencekam, doa dari seluruh rakyat Indonesia terus mengalir. KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), Pembina DT Peduli, mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa mendoakan rakyat Palestina.

"Mari kita semua berdoa untuk perlindungan saudara-saudara kita di Palestina, kuatkan iman dan hati mereka, serta berikan kemenangan bagi kaum yang tertindas. Semoga para syuhada mendapat tempat terbaik di sisi-Mu," ajaknya.

Langit Gaza kembali menjadi saksi atas kezaliman yang tak kunjung berakhir. DT Peduli bertekad untuk terus berusaha menyalurkan bantuan, menghadirkan harapan bagi keluarga-keluarga yang kehilangan tempat tinggal. (Alam Yurid/Agus ID)