Dua Bulan Terjebak Banjir, DT Peduli Bersama Pertamina Bantu Kebutuhan Sembako

Tim DT Peduli sedang membagikan bantuan dari Pertamina berupa sembako untuk penyintas banjir di Desa Sungai Bakung (Sumber : DT Peduli)

KALSEL - DT Peduli Kalimantan Selatan bersama PT Pertamina Patra Niaga IT Banjarmasin menyalurkan bantuan sembako kepada penyintas bencana banjir di Desa Sungai Bakung, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, pada Sabtu (8/2/2025).

Banjir yang melanda Desa Sungai Bakung selama 2 bulan tersebut menyebabkan banyak rumah warga terendam air, sehingga mereka kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Oleh karena itu, DT Peduli Kalsel dan Pertamina Patra Niaga IT Banjarmasin bergerak cepat memberikan bantuan sembako berupa beras, minyak goreng, gula, mie instan, dan kebutuhan pokok lainnya.

Manager Program DT Peduli Kalsel, Heryannor, mengatakan, kondisi yang memprihatinkan ini sudah menjadi tanggung jawab kita bersama. Oleh karena itu, DT Peduli Kalsel dan Pertamina inisiatif menyalurkan bantuan untuk para korban.

"Semoga bantuan ini dapat meringankan beban mereka dan membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari," tambahnya.

Penyerahan Sembako kepada penyintas Banjir di Desa Sungai Bakung amanah PT Pertamina Patra Niaga IT (Sumber : DT Peduli)

Pada kesempatan yang sama, Tim CSR Pertamina Patra Niaga IT Banjarmasin juga turut prihatin dengan kondisi masyarakat di Desa Sungai Bakung, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Adi Lukman, Tim CSR Pertamina Patra Niaga IT Banjarmasin, mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat yang terdampak bencana.

"Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan mempercepat proses pemulihan pasca banjir," harapnya.

Sejalan dengan tujuannya, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk sinergi yang baik untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Terbukti saat warga Desa Sungai Bakung yang terlihat sumringah saat menerima bantuan yang disalurkan.

"Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Alhamdulillah kami sangat terbantu." ujar Jamhuri, Kepala Desa Sungai Bakung.

(Heryannor/Putri Cahyu Islamy)