Konten dari Pengguna

Keripik Pisang Hasil Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga di Kampung Zakat Bantaeng

DT Peduli
Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhiid Peduli
18 Februari 2025 11:11 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari DT Peduli tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Produk Keripik Pisang Olahan Kelompok Ibu Rumah Tangga di Kampung Zakat Bantaeng (Sumber : DT Peduli)
zoom-in-whitePerbesar
Produk Keripik Pisang Olahan Kelompok Ibu Rumah Tangga di Kampung Zakat Bantaeng (Sumber : DT Peduli)

Bantaeng – Sekelompok ibu rumah tangga di Desa Pataneteang, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, berinovasi membangun usaha keripik pisang. Dengan semangat dan ketekunan, mereka berusaha meningkatkan ekonomi keluarga dan masyarakat sekitar.

ADVERTISEMENT
Program ekonomi keripik pisang di Kampung Zakat Bantaeng ini masih dalam tahap awal, namun terus berkembang.
ADVERTISEMENT
"Kami tidak ingin menyerah," ujar Husni, salah seorang anggota kelompok usaha keripik pisang di Kampung Zakat Bantaeng.
Melalui dukungan DT Peduli Sulsel dan para donatur, kini pendapatan mereka meningkat dari Rp 100.000 menjadi Rp 450.000 rata-rata per bulan.
"Program pemberdayaan ini memberikan dampak positif terhadap ekonomi lokal. Kami sangat berterima kasih kepada DT Peduli Sulsel dan para donaturnya,” tambah Husni.
Kini, kemasan produk mereka lebih layak dan pemasaran mulai merambah ke toko oleh-oleh, meskipun masih memerlukan pengembangan lebih lanjut.
Manajer Program DT Peduli Sulsel, Hasmirah, mengatakan, DT Peduli Sulsel optimis program ini akan berhasil dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami optimis ke depannya program ini bisa menjadi upaya lebih lanjut yang akan dilakukan supaya produk memiliki daya saing dan ciri khas yang lebih kuat," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
(DT Peduli Sulsel/Putri Cahyu Islamy)