Krisis Pangan Melanda Gaza, DT Peduli Salurkan Bantuan Makanan Siap Santap

Relawan DT Peduli membagikan makanan untuk anak-anak di Madrasah Said Abu Wakas Syeikh Ridwan, Kota Gaza

BANDUNG – Lihatlah anak-anak polos ini! Binar mata mereka menunjukkan, betapa bahagianya mereka bisa makan hari itu. Senampan nasi briyani dengan sepotong ayam panggang, cukup mengisi perut-perut kecil mereka yang lapar.

Betapa bahagianya mereka hari itu. Saat kesulitan demi kesulitan datang menghampiri, saat itu pula lah kasih sayang dari saudara mereka yang jauh di sana datang, meski lewat senampan nasi.

Sejumlah paket makanan siap santap, titipan rakyat Indonesia, dibagikan mitra DT Peduli di Gaza pada Selasa (17/10). Paket nasi lengkap dengan lauknya ini diterima langsung tujuh puluh lima penerima manfaat di Madrasah Said Abu Wakas Syeikh Ridwan, Kota Gaza.

Relawan DT Peduli memasak makanan untuk dibagikan di Madrasah Said Abu Wakas Syeikh Ridwan, Kota Gaza

Mitra DT Peduli di Gaza, Abdillah Onim menyebutkan, kekerasan yang terjadi akhir-akhir ini mengakibatkan rakyat Gaza semakin menderita. Di tengah ancaman, mereka harus bertahan di tengah krisis pangan, air, obat-obatan, dan bahan bakar.

“Gaza kota mati, Gaza tidak memiliki listrik, Gaza tidak memiliki bahan makanan, Gaza tidak memiliki obat-obatan, dan yang paling parah adalah Gaza tidak memiliki air. Dengan demikian, warga sipil Gaza terpaksa mengonsumsi air yang sudah tercemar,” kata Onim.

Relawan DT Peduli menyiapkan makanan untuk dibagikan di Madrasah Said Abu Wakas Syeikh Ridwan, Kota Gaza

Di lokasi berbeda, Direktur Projek Strategis DT Peduli Muhammad Ihsan, menjelaskan, DT Peduli bersama rakyat Indonesia akan terus berupaya membantu meringankan beban para terdampak.

“In syaa Allah, DT Peduli akan terus berupaya menyalurkan amanah masyarakat yang akan dikonversikan melalui berbagai program, yakni bantuan makanan, obat-obatan, ambulans, air minum, dan bahan bakar untuk generator rumah sakit,” terang Ihsan.

Reporter: Astri Rahmayanti

Editor: Astri Rahmayanti