Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Masih Berduka, DT Peduli Salurkan Bantuan untuk Terdampak Bencana di Sukabumi
16 Desember 2024 10:58 WIB
ยท
waktu baca 2 menitTulisan dari DT Peduli tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
SUKABUMI - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sukabumi tanpa henti pada 2-3 Desember 2024 mengakibatkan bencana banjir, longsor, dan tanah bergerak yang terjadi secara bersamaan di wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
Dari data yang dihimpun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Rabu, 11 Desember 2024, tercatat sebanyak 3.646 warga mengungsi dan 20.629 lainnya terdampak. Selain itu, sebanyak 1.605 rumah dilaporkan mengalami kerusakan ringan, 1.829 rumah mengalami kerusakan sedang, dan 2.058 rumah mengalami kerusakan berat.
Pendiri Pondok Pesantren An-Nur, Ustadz As'ari, menjadi salah satu warga yang terdampak bencana ini. Selain rumahnya, pondok pesantren yang ia kelola juga mengalami kerusakan berat akibat banjir dan pergeseran tanah. Lantai bangunan retak hingga terbelah, dinding mengalami keretakan parah, dan atap hampir roboh.
"Rabu pagi kami mengungsi. Santri-santri pada mengungsi sambil menangis. Kami hanya bisa membawa barang seadanya. Pas keluar, air sudah sebetis," kata Ustadz As'ari.
Untuk meringankan beban para warga yang terdampak, DT Peduli kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan dari para donatur. Bantuan tersebut disalurkan pada Rabu (11/12/2024) kepada para pengungsi di Kampung Babakan, Desa Bantarsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi.
ADVERTISEMENT
Adapun bantuan yang diberikan berupa popok bayi dan kebutuhan dapur umum. Di pengungsian ini ada 54 Kepala Keluarga (KK) atau 188 jiwa yang mengungsi di masjid dan rumah-rumah warga yang tidak terdampak.
"Terima kasih kepada donatur DT Peduli. Alhamdulillah, bantuannya kami terima dengan baik. Semoga Allah Swt. membalas kebaikan para donatur. Mohon doa agar kondisi segera membaik dan para santri dapat belajar kembali," ujar Ustadz As'ari.
(Astri Rahmayanti)