Pelatihan SPAB untuk Dua Sekolah di Cianjur oleh DT Peduli dan DT Ready

Pelatihan Sekolah Penanggulangan Aman Bencana di SD Tayyibah Global Islamic School dan SD Khoiru Ummah Cianjur bersama DT Ready (Sumber : DT Peduli)

DTPEDULI.ORG | CIANJUR – Daarut Tauhiid (DT) Peduli Cianjur dan DT Ready melaksanakan Program Pelatihan Sekolah Penanggulangan Aman Bencana (SPAB) selama dua hari di dua sekolah di Cianjur. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari penanganan pascagempa di Cianjur pada tahun 2022 silam.

Pada hari pertama, program pelatihan SPAB dilaksanakan di SD Tayyibah Global Islamic School pada Senin (24/02/2025). Sementara itu, pada hari kedua, kegiatan dilaksanakan di Sekolah Tahfizh Plus TK dan SD Khoiru Ummah Cianjur pada Selasa (25/02/2025).

Pelatihan SPAB bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan siswa serta guru dalam menghadapi bencana alam. Dalam program ini, peserta diberikan pengetahuan dan keterampilan tentang cara menghadapi berbagai jenis bencana alam, seperti banjir, kebakaran, dan terutama mitigasi serta penanggulangan bencana gempa bumi.

Pelatihan Sekolah Penanggulangan Aman Bencana di SD Tayyibah Global Islamic School dan SD Khoiru Ummah Cianjur bersama DT Ready (Sumber : DT Peduli)

"Kami berharap program pelatihan SPAB ini dapat membantu meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat, terutama anak-anak di sekolah, dalam menghadapi bencana alam," kata Ajat Sudrajat, perwakilan DT Peduli.

Siswa dan civitas akademik dari SD Tayyibah Global Islamic School serta Sekolah Tahfizh Plus TK dan SD Khoiru Ummah Cianjur menyambut baik program ini. Mereka berharap pelatihan SPAB dapat memberikan manfaat nyata dalam meningkatkan kesiapan siswa dan guru menghadapi bencana.

"Kami sangat berterima kasih kepada DT Peduli atas program pelatihan SPAB ini. Kami berharap kegiatan ini dapat membantu meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan siswa serta guru dalam menghadapi bencana alam, terutama gempa bumi di masa mendatang," ujar perwakilan dari SD Tayyibah Global Islamic School.

Diharapkan, melalui program pelatihan SPAB ini, kesadaran dan kesiapsiagaan siswa, guru, serta masyarakat dalam menghadapi bencana alam semakin meningkat. (Raihan Nurstalis)