news-card-video
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Pembangunan Madrasah Setara SMP dan SMA untuk Anak-anak Pengungsi Palestina

DT Peduli
Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhiid Peduli
12 Maret 2025 14:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari DT Peduli tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
DT Peduli, Jamaah Masjid Istiqlal Osaka, dan Wakaf Salman ITB berkunjung ke Kamp Sour Perbatasan Yordania (Sumber : DT Peduli)
zoom-in-whitePerbesar
DT Peduli, Jamaah Masjid Istiqlal Osaka, dan Wakaf Salman ITB berkunjung ke Kamp Sour Perbatasan Yordania (Sumber : DT Peduli)
ADVERTISEMENT
DTPEDULI.ORG | SOUF - Daarut Tauhiid (DT) Peduli bekerja sama dengan Jamaah Masjid Istiqlal Osaka, Jepang, dan Wakaf Salman ITB mengunjungi Kamp Souf di Perbatasan Yordania, untuk menyalurkan bantuan tahap pertama senilai 1,1 Miliar pada Ahad (9/3/2025).
ADVERTISEMENT
Bantuan ini digunakan untuk pengadaan Aula, Mushola Ikhwan, dan Mushola Akhwat di Madrasah Bushola, sekolah lanjutan setara SMP dan SMA yang terletak di dekat Markaz Tahfidz Daarut Tauhiid (DT).
Madrasah Bushola merupakan sekolah pertama di Kamp Souf yang menyediakan pendidikan setara SMP dan SMA bagi anak-anak pengungsi Palestina.
Saat ini, progress pembangunan madrasah telah mencapai 80%. Madrasah Bushola diharapkan dapat menampung 1.000 siswa dan siswi dari Kamp Souf.
DT Peduli, Jamaah Masjid Istiqlal Osaka, dan Wakaf Salman ITB berkunjung ke Kamp Sour Perbatasan Yordania (Sumber : DT Peduli)
Syekh Walid Abul Jihad, Ketua Yayasan Pengelola Madrasah, menyampaikan rasa syukurnya, "Alhamdulillah, jazakumullah khoir kepada donatur dan jamaah Daarut Tauhiid Indonesia, Masjid Istiqlal Osaka, Jepang, dan Wakaf Salman ITB. Semoga dengan adanya Madrasah Bushola ini, kelak lahir pemimpin-pemimpin yang siap melangkah maju membebaskan Palestina."
ADVERTISEMENT
M. Ihsan, Direktur Lembaga Pengabdian Masyarakat DT Peduli, menegaskan komitmennya, "Alhamdulillah, pembangunan madrasah sudah 80%. Di tahap pertama ini, bantuan senilai 1,1 miliar rupiah digunakan untuk pengadaan aula dan dua mushola. Insyaallah, DT Peduli berkomitmen membantu menyelesaikan pembangunan sehingga Madrasah Bushola dapat segera digunakan."
Lebih lanjut, Ihsan menekankan pentingnya pendidikan sebagai ikhtiar jangka panjang. Ihsan menegaskan, Madrasah Bushola menjadi harapan baru bagi anak-anak pengungsi Palestina untuk melanjutkan pendidikan dan membangun masa depan yang lebih baik.
"Ikhtiar kita tidak hanya sekadar bantuan charity atau sandang dan pangan saja. Kita bersama-sama berikhtiar untuk membantu melalui pendidikan. Karena pendidikan adalah kunci untuk membangun masa depan yang lebih baik, terutama bagi anak-anak Palestina yang hidup di tengah penjajahan," tegasnya.
Madrasah Bushola, sekolah lanjutan setara SMP dan SMA yang terletak di dekat Markaz Tahfidz Daarut Tauhiid (DT) (Sumber : DT Peduli)
Eko Sulistyo, relawan DT Peduli di Yordania, menambahkan, "Dapat dibayangkan, dari ratusan ribu anak-anak di Kamp Souf, hanya sedikit yang bersekolah sampai SMP. Penjajahan ini tidak hanya merampas tanah, tetapi juga membodohkan generasi muda Palestina. Tujuan besar kami mendidik mereka di sini adalah agar mereka siap membebaskan serta membangun kembali tanah air mereka yang terjajah."
ADVERTISEMENT
Dengan dukungan dari berbagai pihak, DT Peduli berharap dapat turut serta aktif menyelesaikan pembangunan Madrasah ini secepatnya. (Yurid/Agus ID)