Konten dari Pengguna

Delman Jogja: Melestarikan Budaya Lokal sebagai Daya Tarik Wisata

marlika dyah ayuningtyas
mahasiswa ilmu komunikasi dari universitas pamulang
24 November 2024 13:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari marlika dyah ayuningtyas tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kendaraan Tradisional Yogyakarta; sumber diambil dari foto pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Kendaraan Tradisional Yogyakarta; sumber diambil dari foto pribadi
ADVERTISEMENT
Yogyakarta, sebagai kota budaya dan wisata yang memiliki banyak keunikan dan selalu menarik perhatian wisatawan, baik dalam negri maupun luar negri. Salah satu tradisi yang masih ada sampai sekarang dan menjadi salah satu ciri khas kota Jogja ialah delman. Kendaraan tradisional yang ditarik oleh kuda ini bukan hanya alat transportasi, tetapi juga simbol budaya dengan nilai sejarah dan keindahan tersendiri.
ADVERTISEMENT
Delman sudah ada sejak zaman kolonial dan digunakan sebagai alat transportasi utama sebelum munculnya kendaraan bermotor. Di Jogja, delman dulunya hanya digunakan oleh para bangsawan dan pejabat. Sekarang, meskipun tidak lagi menjadi alat transportasi utama, delmat tetap bertahan sebagai simbol budaya dan daya tarik wisatawan.
Para wisatawan sering memilih delman untuk menikmati pemandangan kota Jogja dengan santai. Rute seperti Malioboro, Keraton Yogyakarta, hingga Taman Sari menjadi jalur favorit untuk berkeliling menggunakan delman. Berjalan-jalan menggunakan delman juga menjadi pengalaman unik yang mengingatkan pada suasana klasik tempo dulu. Suara derap kaki kuda yang khas dan desain tradisional delman yang dihiasi dengan ornament Jawa menciptakan suasana dan perasaan yang tak tergantikan oleh kendaraan modern.
ADVERTISEMENT
Delman juga merupakan warisan budaya yang mencerminkan kehidupan di masa lalu. Untuk mempertahankan budaya ini, pemerintah daerah dan komunitas budaya Jogja terus berupaya menjadikan delman sebagai bagian dari program wisata dan budaya. Berbagai langkah seperti mengadakan festival delman, melatih kusir muda, dan mempromosikan wisata berbasis budaya dilakukan untuk memastikan delman tetap menjadi bagian dari kehidupan Jogja.
Jika anda berkunjung ke Jogja, sempatkanlah untuk menikmati keindahan kota ini dengan menaiki delman. Rasakan perjalanan penuh nostalgia sekaligus berkontribusi dalam melestarikan tradisi budaya yang masih ada dan bertahan selama ratusan tahun.