Misteri Kehadiran Sumur Tua di Pulau Salura

Pulau Salura yang dihuni oleh berbagai suku ternyata menyimpan banyak misteri, salah satunya yaitu adanya sumur tua yang mengeluarkan air tawar dan menjadi sumber kebutuhan warga selama puluhan tahun.

Sumur Tua ini bentuknya berbeda dengan sumur pada umumnya, di mana dinding sumur tidak rata namun terdapat rongga bekas galian yang terdiri dari 12 rongga, ada yang besar dan ada yang kecil.

"Sumur Tua ini dulunya batu besar yang digali oleh 12 (dua belas) suku penghuni pertama Salura yaitu Nenek Moyang kami, masing-masing suku membuat lubang dengan ukuran yang berbeda-beda sehingga lubang yang dihasilkan pun beda ukuran" ucap Pak Rasyid tokoh masyarakat sekaligus kepala sekolah SD Salura.

Anehnya walau sudah ratusan tahun, namun sumur ini tidak pernah kehabisan air dan rasanya tak pernah berubah jadi asin, padahal hanya berjarak sekitar 500 meter dari bibir pantai.

"Semua orang yang masuk kepulau Salura harus mampir ke sumur ini, namun pertama harus menggunakan gelang yang terbuat dari daun kelapa, lalu ke sumur tua ini, untuk cuci muka, berwudhu atau minum air Sumur Tua, lalu melepas gelang daun kelapa, kalau tidak tamu tersebut akan mengalami masalah selama di Salura," lanjut Pak Rasyid.

Sebelah sumur tua, terdapat beberapa makam keluarga yang diyakini warga, bahwa makam tersebut merupakan makam nenek moyang mereka, bentuk makam pun unik karena hanya terbentuk lempengan batu hasil pahatan yang menyerupai batu Candi.

Pulau Salura menyimpan banyak cerita, mistis dan keunikan, selain itu Pulau Salura memiliki pantainya yang indah dengan hamparan pasir putih yang halus, belum lagi airnya yang bersih sehingga sangat mudah mendapatkan ikan.

Warga Salura sangat welcome, siapa saja dapat berkunjung. Namun, harus mengikuti adat tradisi yang selama ini turun temurun agar liburan lebih nyaman, jaga etika dan sopan santun, Salura Itu Indah.