Konten dari Pengguna

Indonesia Milik Siapa?

marna hidayat
Mahasiswa Kesejahteraan Sosial Kader IMM FSIP Universitas Muhammadiyah Jakarta
18 Juni 2021 16:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari marna hidayat tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto : Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Foto : Pixabay
ADVERTISEMENT
Sudah 75 tahun berjalan Indonesia merdeka, dari tahun 1945 sampai sekarang 2021 negara kita telah merasakan kemerdekaan. Di mana semua rakyat Indonesia dari pemuda sampai orang tua, dari proletar sampai borjuis, dari rakyat biasa sampai pemerintah memperjuangkan kemerdekaan negara ini sampai titik darah penghabisan, merekalah para pahlawan yang harus selalu kita ingat, jangan sampai kita melupakan pengorbanan mereka yang telah memperjuangkan kemerdekaan NKRI ini.
ADVERTISEMENT
Jika kita lihat 75 tahun kebelakang, di mana semua kalangan masyarakat Indonesia bersatu padu untuk melakukan sebuah perlawanan ke para kolonial yang telah menjajah negara kita, baik negara Belanda maupun negara Jepang. Sudah mestinya kita sebagai rakyat Indonesia bangga dengan para pahlawan dan NKRI ini.
Tapi dewasa ini kita sering bertanya terkait negara Indonesia ini, di mana terkhusunya kalangan rakyat kelas bawah dan proletar yang sering menanyakan Indonesia punya siapa? Karena mereka menganggap bahwa negara Indonesia ini hanya dimiliki oleh segelintir orang dan kelompok saja.
Kenapa mereka beranggapan seperti itu? Karena apa yang mereka lihat dari tahun ke tahun Indonesia dikuasai oleh para elite dan para pemodal. Misalkan ketika kita lihat di mana semua bidang baik sosial, ekonomi, politik dan sebagainya yang ada di Indonesia dikuasai oleh mereka yang mempunyai modal dan yang memegang kekuasaan saja. Tetapi rakyat biasa hanya bisa melihat dan mendambakan ingin seperti mereka yang bisa menjadi rakyat Indonesia dengan seutuhnya.
ADVERTISEMENT
Teringat pesan bapak proklamator kita Bung Karno “Negara Republik Indonesia ini bukan milik satu golongan, bukan milik sesuatu agama, bukan milik sesuatu suku, bukan milik sesuatu golongan adat istiadat, tetapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke!”. Ketika kita melihat pesan dari Bung Karno ini, bahwa Indonesia punya kita semua baik kalangan kelas bawah maupun kelas atas, baik proletar maupun borjuis, baik rakyat biasa maupun pemerintah jadi kita harus jaga Indonesia ini dengan bersama-sama.
Tapi dalam praktiknya Indonesia ini sering di salah artikan atau sering disalah gunakan, marilah kita lihat Indonesia dewasa ini, di mana ladang perkebunan, pesawahan dan lain sebagainya hanya dimiliki orang-orang tertentu saja. Orang yang tak mempunyai modal dan kekuasaan tersingkirkan dengan begitu saja. Terus di mana Indonesia yang katanya punya kita bersama?
ADVERTISEMENT
Seharusnya dalam praktiknya dalam ber-Indonesia kita harus bersama-sama dalam membangun Indonesia agar lebih baik lagi dari sebelumnya, jangan sampai Indonesia hanya dikuasai oleh segelintir saja.
Penulis : Marna Hidayat
Mahasiswa Kesejahteraan Sosial FISIP UMJ
Kader IMM FISIP UMJ