Konten dari Pengguna

Pendekatan Guru Dalam Meningkatkan Semangat Belajar Siswa

Marsya Zahrina Sugiarti
Mahasiswi Semester 1 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
11 Oktober 2024 16:31 WIB
Ā·
waktu baca 3 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Marsya Zahrina Sugiarti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pendekatan guru terhadap siswa (sumber : https://pixabay.com/id/)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pendekatan guru terhadap siswa (sumber : https://pixabay.com/id/)
ADVERTISEMENT
Belajar adalah proses perubahan tingkah laku yang terjadi pada satu situasi, termasuk dalam satu ruang hampa. Dalam proses pendidikan, belajar merupakan kegiatan paling utama yang dapat menentukan berhasil atau tidaknya pencapaian tujuan pendidikan dan pembelajaran siswa di sekolah tersebut. Namun, keberhasilan belajar seseorang dipengaruhi oleh banyak faktor yang salah satunya adalah pendekatan guru untuk meningkatkan semangat dan motivasi siswa tersebut dalam belajar.
ADVERTISEMENT
Menurut Nainggolan (2016), guru merupakan seorang pendidik yang memainkan peran penting dalam membentuk dan mengembangkan potensi masyarakat. Mereka memiliki tanggung jawab besar dalam memberikan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai kepada generasi muda. Sebagai agen perubahan sosial, guru memiliki kekuatan untuk mengubah hidup individu dan mempengaruhi arah perkembangan suatu negara.
Peran guru di dunia pendidikan ini sangat penting untuk menciptakan generasi yang terdidik, berkualitas, dan siap menghadapi masa depan. Guru memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk karakter, mengembangkan potensi, dan mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan dalam kehidupan mereka.
Selain itu, guru juga berperan sebagai motivator. Mereka mendorong siswa untuk mencapai potensi terbaik mereka dan mengembangkan sikap positif terhadap pembelajaran. Guru menginspirasi dan memberikan dorongan kepada siswa dalam menghadapi tantangan dan mengatasi hambatan dalam proses belajar. Dengan memberikan pujian, penghargaan, dan umpan balik konstruktif, guru membangun rasa percaya diri dan motivasi semangat belajar siswa (Mustaghfiroh, 2020). Dengan demikian, pembelajaran bukanlah berpusat pada guru, tetapi guru sebagai penuntun dalam pembelajaran.
ADVERTISEMENT
Untuk membangkitkan semangat siswa dalam belajar, guru dapat menerapkan beberapa langkah yang efektif dalam proses mengajar seperti :
1. Mulailah kegiatan belajar dengan doa, bernyanyi, dan yel-yel untuk menciptakan suasana yang positif dan menyenangkan.
2. Tetapkan tujuan belajar melalui metode goal setting agar siswa memiliki target yang jelas.
3. Yakinkan setiap siswa bahwa mereka dilahirkan sebagai pemenang dan memiliki potensi besar dengan kapasitas otak yang mencapai 83 miliar sel.
4. Selama proses belajar mengajar, gunakan prinsip komunikasi DARPIS, yaitu bersikap damai, antusias, ramah, positif, memiliki integritas, dan sopan.
5. Ajarkan materi dengan berpedoman pada 4 pilar pembelajaran yang relevan. Terakhir, gunakan metode SHARP (Sell, How, Apply, Repeat, Perform) untuk memastikan siswa tidak hanya memahami konsep, tetapi juga mampu mengaplikasikannya dengan baik.
ADVERTISEMENT
Sangat penting bagi guru untuk menciptakan suasana belajar yang efektif dan dapat menghargai keberagaman. Selain itu, keterlibatan murid tidak hanya sebagai subjek pembelajaran, tetapi dalam materi, strategi, metode, dan pendekatan pembelajaran. Karena beberapa siswa memiliki gaya belajar dan latar belakang yang berbeda, sehingga pendekatan guru sangat diperlukan. Guru juga dapat mengadakan diskusi kelompok kecil yang membuat para siswa berbagi pendapat dan saling bertukar pikiran yang membuat siswa merasa di dengar dan dihargai.
Dengan begitu, guru dapat meningkatkan rasa keterlibatan dan kepemilikan siswa terhadap proses belajar mereka. Maka dari itu, dengan menggabungkan pendekatan tersebut, guru dapat menciptakan lingkungan belajar positif yang dapat membuat siswa semangat dan termotivasi untuk berkembang dan belajar secara maksimal, serta guru dapat menciptakan pengalaman yang menyeluruh dan menyenangkan di setiap proses belajar mereka.
ADVERTISEMENT
Saat kita siap memilih menjadi tenaga pendidik tentunya ada kesiapan ilmu pengetahuan yang mapan untuk dibagikan, kita juga dituntut untuk mempelajari karakter ataupun latar belakang anak didik hingga melakukan pendekatan dan penanaman nila-nilai dari ilmu yang disampaikan dalam keseharian sebagai guru maupun ilmu pengetahuan.
Dengan ini, penulis sangat berharap agar para siswa di Indonesia memiliki semangat dan motivasi yang tinggi dalam proses belajar serta merespon dengan baik pendekatan yang diberikan oleh guru. Dengan semangat yang tinggi, maka sistem pendidikan di negara ini akan semakin berkembang dan maju, menciptakan generasi yang siap menghadapi tantangan di masa depan, dan berkontribusi positif bagi masyarakat.