Konten dari Pengguna

Mahasiswa Undip Tanamkan Mimpi Besar Melalui PUGS di SMPN 1 Tegalrejo

Margaretha Ruri Kristiani
Mahasiswa Teknologi Pangan Universitas Diponegoro
9 Agustus 2024 14:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Margaretha Ruri Kristiani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengenalan PUGS sebagai konsep pengganti 4 sehat 5 sempurna kepada siswa SMPN 1 Tegalrejo. (Margaretha Ruri Kristiani)
zoom-in-whitePerbesar
Pengenalan PUGS sebagai konsep pengganti 4 sehat 5 sempurna kepada siswa SMPN 1 Tegalrejo. (Margaretha Ruri Kristiani)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro berkolaborasi dengan SMPN 1 Tegalrejo dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang pada anak usia sekolah. Kegiatan edukasi mengenai Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) dilaksanakan pada Selasa, 31 Juli 2024, di lingkungan sekolah.
ADVERTISEMENT
PUGS, sebagai konsep terbaru dalam memenuhi kebutuhan gizi, diperkenalkan kepada 32 siswa SMPN 1 Tegalrejo. Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN memberikan pemahaman yang komprehensif tentang pentingnya mengonsumsi makanan bergizi seimbang untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan optimal.
"PUGS bukan hanya sekadar slogan, tetapi merupakan panduan praktis dalam memilih dan mengonsumsi makanan sehari-hari," ujar Margaretha Ruri Kristiani mahasiswa Teknologi Pangan. "Dengan memahami PUGS, siswa diharapkan dapat membuat pilihan makanan yang lebih sehat dan bijak."
Pengenalan PUGS sebagai konsep pengganti 4 sehat 5 sempurna kepada siswa SMPN 1 Tegalrejo. (Margaretha Ruri Kristiani)
Pentingnya PUGS dalam Pencegahan Stunting
Stunting, kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, menjadi masalah serius di Indonesia. PUGS hadir sebagai solusi untuk mengatasi masalah ini. Dengan menerapkan PUGS, asupan nutrisi anak dapat terpenuhi secara optimal sehingga dapat mencegah terjadinya stunting.
ADVERTISEMENT
"Pencegahan stunting harus dimulai sejak dini, salah satunya melalui pendidikan gizi kepada anak-anak," tambah Ibu Erna selaku guru bagian kesiswaan. "Kami mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN Undip dalam mengenalkan PUGS kepada siswa kami."
Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN tidak hanya memberikan materi, tetapi juga melakukan demonstrasi pembuatan makanan sehat dan menarik. Selain itu, siswa juga diajak untuk berdiskusi dan berinteraksi langsung dengan mahasiswa.
"Saya baru tahu kalau makanan yang kita makan setiap hari itu harus seimbang," ungkap Rifki, salah satu peserta. "Sekarang saya jadi lebih semangat untuk memilih makanan yang sehat."
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa SMPN 1 Tegalrejo dapat menjadi agen perubahan dalam keluarganya dengan menerapkan PUGS dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi contoh nyata kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
ADVERTISEMENT