Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Pasukan Asik Hobby Makan
29 Juni 2019 22:30 WIB
Tulisan dari mrtboy tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT

Semenjak bulan puasa kemarin, saya jadi senang nonton channel youtube Hobbymakan . Isi channel youtubenya itu keliling Kota Pontianak untuk jajan jajanan di pinggir jalan. Tetapi, tidak cuman itu mereka juga ikut berbagi dengan pedagang-pedagang tersebut. Fans dari channel youtube ini disebut Pasukan Asik, Asik itu singkatan dari Anti Skip Iklan.
ADVERTISEMENT
Kalu dilihat komentar-komentarnya sudah banyak juga youtuber malaysia yang mengikuti Hobbymakan ini, ada juga youtuber dari Lampung juga melakukan hal yang sama nama channelnya Niko Aditya
Ada dua kategori sih dari channel ini, street food dan borong semua. Dua-duanya juga bagus, Hobbymakan selalu berbagi dengan pedagang tersebut, biasanya traktir orang lain yang beli juga atau borong semua dagangannya sampai habis dan mengamanahkan penjual untuk menggratiskan apabila ada pembeli datang
Channel ini dikelola oleh Bang Evan dan Mami Tiwi, subscribernya sudah hampir tembus 2juta. Channel ini ngajarin kita terutama umat islam, bahwa sedekah itu tidak memiskinkan kita, bagaimana menjaga amanah, dan rezeki itu datang bisa dari mana saja. Seperti video dibawah ini bapak penjual roti ini sedang menunggak tunggakan spp anaknya di pesantren.
ADVERTISEMENT
Buat para pembaca artikel ini, mari subscribe juga dan jangan di skip iklannya, hitung-hitung kita bantu Hobbymakan dapat berbagi dengan para pedagang dan menjadi inspirasi untuk kita semua.
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara diresmikan Senin (24/2). Danantara dibentuk sebagai superholding BUMN dengan tujuan mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Aset yang dikelola Rp 14.659 triliun.