Memilih Rumah KPR Bersubsidi? Inilah 6 Syarat Pengajuannya

Rumah menjadi kebutuhan primer bagi setiap orang karena digunakan sebagai tempat berlindung. Karena harga rumah yang semakin lama semakin tinggi, membuat sebagian besar orang memilih untuk membeli rumah dengan menggunakan cara KPR. Saat ini terdapat 2 jenis KPR yaitu KPR non subsidi dan KPR bersubsidi. Jenis kredit tersebut juga mempengaruhi rumah KPR yang akan diperoleh.

Hunian bersubsidi diperuntukkan bagi kalangan kelas menengah ke bawah sehingga setiap masyarakat Indonesia dapat berkesempatan untuk memiliki tempat tinggal yang layak. Beberapa orang memilih untuk tetap mengajukan KPR non subsidi, walaupun hal tersebut dapat dilakukan setiap orang, namun apabila memiliki pendapatan yang pas-pasan, sebaiknya memilih KPR subsidi. Dengan menggunakan KPR bersubsidi, Anda dapat mendapatkan tempat tinggal yang layak walaupun Anda harus mengangsur kredit sesuai dengan ketetapan yang berlaku.

Di tahun 2015, lewat KPR FLPP, pemerintah akan memberikan bantuan uang muka sebesar Rp 4 juta dan memangkas bunga KPR yang semula adalah 7,25% menjadi 5% dan bunga tersebut adalah bunga flat yang berlaku hingga 20 tahun. Berdasarkan pada data dari kementrian PUPR atau Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, jika Anda hendak mengajukan KPR FLPP, terdapat persyaratan utama yang harus dipenuhi, yaitu:

Jika persyaratan tersebut Anda telah penuhi, Anda harus memenuhi persyaratan lainnya misalnya dengan mengajukan permohonan lewat form yang disediakan dan melampirkan dokumen yang diperlukan. Sebelum Anda mengajukan permohonan untuk mendapatkan rumah KPR, Anda harus mencari rumah yang sesuai dengan kebutuhan, keinginan dan keadaan Anda. Lewat Perumnas, Anda dapat mencari dan memiliki rumah bersubsidi lewat program seribu rumah.