Konten dari Pengguna

Implikasi AI dalam Mempercepat Proses Audit di Era Digitalisasi

Maryati Lestari
Mahasiswi Jurusan Akuntansi Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan
2 Januari 2025 17:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Maryati Lestari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://www.freepik.com/free-vector/hand-drawn-ai-generating-artworks-illustration_133738645.htm#fromView=search&page=1&position=0&uuid=898aa824-d2d6-4883-b63e-e154a82b95a3
zoom-in-whitePerbesar
https://www.freepik.com/free-vector/hand-drawn-ai-generating-artworks-illustration_133738645.htm#fromView=search&page=1&position=0&uuid=898aa824-d2d6-4883-b63e-e154a82b95a3
ADVERTISEMENT
Di era digitalisasi, teknologi yang semakin cangggih dan berkembang pesat serta banyak profesi pekerjaan telah menggunakan AI (Artificial Intelligence) atau yang disebut dengan kecerdasan buatan.
ADVERTISEMENT
Kecerdasan AI menyoroti perubahan yang lebih signifikan dalam cara auditor menjalankan tugas mereka. Seiring meningkatnya kompleksitas sistem keuangan dan bisnis, penggunaan teknologi AI menjadi semakin penting untuk memastikan keakuratan dan integritas pelaporan keuangan sistem bisnis. (Gu et al., 2024). Sehingga hal ini juga berdampak ke segala bidang termasuk akuntansi audit.
Audit adalah proses sistematis untuk mengevaluasi dan memverifikasi informasi keuangan dan operasional suatu perusahaan dengan tujuan memberikan pendapat independen mengenai keadaan pelaporan keuangan dan operasional serta kepatuhan terhadap peraturan.
Proses audit mencakup beberapa langkah, seperti analisis data, perencanaan, pengumpulan bukti, dan pembuatan laporan audit yang mencakup rekomendasi dan temuan. (Knechel, 2012). Rekomendasi tersebut akan digunakan oleh perusahaan sebagai bahan evaluasi bagi laporan keuangan perusahaan tersebut. Selain itu, terdapat beberapa jenis audit yang perlu kita ketahui.
ADVERTISEMENT
Secara garis besar audit memiliki 10 jenis, seperti audit keuangan, audit operasional, audit kepatuhan, audit teknologi informasi, audit forensik, audit manajemen, audit kinerja, audit lingkungan, audit sosial dan audit internal.

Bagaimana Implikasi AI terhadap Audit?

Peran AI (Artificial Intelligence) semakin penting di era digitalisasi, kemampuannya dalam menganalisis data dan mendeteksi pola sehingga dapat memudahkan auditor dalam memproses laporan keuangan.
Dilansir dari CNBC Indonesia pada tahun 2023, penerapan AI bagi perusahaan. Di bidang keuangan misalnya, AI bisa dimanfaatkan untuk proses audit atau invoicing. Seperti yang sudah dilakukan beberapa firma global PWC dan AY dalam melakukan audit dan invoicing sudah menggunakan AI.
https://www.freepik.com/free-vector/hand-drawn-ai-alignment-illustration_133738654.htm
Selain itu, menurut penelitian Lyn et alpada tahun 2015, mereka menggunakan Artificial Intelligence untuk mendeteksi penipuan di suatu perusahaan. Secara umum, kecerdasan buatan atau Artifical Intelligence memiliki tingkat akurasi yang tinggi dalam mengidentifikasi kegagalan bisnis (Sholiqah, S. N. A., Widyastuti, R. A., & Ratnawati, T. 2023). Sehingga beberapa peran utama AI dalam proses audit, yaitu :
ADVERTISEMENT
Dengan kolaborasi yang efektif antara auditor dan manajemen perusahaan, kecerdasan buatan dapat digunakan secara optimal untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas audit keuangan. (Iswahyudi et al., 2023)
Meskipun teknologi audit meningkatkan kualitas efisiensi dan akurasi, penting untuk diingat bahwa orang- orang masih dapat bekerja sama untuk menganalisis data , mengembangkan pemikiran strategis , dan memastikan kepatuhan terhadap standar audit. (Yan & Xie, 2016; Zhao et al., 2022). Sehingga penting diingat bahwa kompetensi manusia tetaplah diperlukan dalam hal audit dan kolaborasi dengan teknologi seperti AI merupakan pelengkap dari itu semua.
ADVERTISEMENT
Kesimpulannya, Kecerdasan buatan atau AI telah mengubah cara kita dalam memproses audit. Dengan kemampuannya dalam menganalisis data secara mendalam dan mendeteksi anomali, AI telah membantu auditor bekerja lebih efisien dan akurat. Perusahaan-perusahaan terkemuka seperti PWC dan AY telah membuktikan bahwa integrasi AI dapat meningkatkan kualitas laporan keuangan. Meskipun AI menawarkan banyak manfaat, peran manusia sebagai pengambil keputusan yang kritis dan bertanggung jawab tetap tidak tergantikan.