Konten dari Pengguna

Pentingnya Akuntansi Berbasis Keberlanjutan untuk Masa Depan Bisnis

Maryati Lestari
Mahasiswi Jurusan Akuntansi Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan
2 Januari 2025 17:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Maryati Lestari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://www.freepik.com/free-photo/front-view-beautiful-young-businesswoman-black-jacket-blue-shirt-observing-little-globe-front-table-business-job-office_9159556.htm#fromView=search&page=1&position=1&uuid=a1474b95-2ed4-41f1-b5f3-0ccbabc7b2bc
zoom-in-whitePerbesar
https://www.freepik.com/free-photo/front-view-beautiful-young-businesswoman-black-jacket-blue-shirt-observing-little-globe-front-table-business-job-office_9159556.htm#fromView=search&page=1&position=1&uuid=a1474b95-2ed4-41f1-b5f3-0ccbabc7b2bc
ADVERTISEMENT
Dalam dunia bisnis yang terus berubah, kebutuhan akan pendekatan yang lebih bertanggung jawab terhadap keuangan semakin mendesak. Salah satu konsep yang menjadi perhatian utama adalah akuntansi berbasis keberlanjutan. Akuntansi ini tidak hanya mengutamakan laporan keuangan tradisional, tetapi juga memasukkan aspek sosial, lingkungan, dan tata kelola yang baik. Dengan semakin meningkatnya perhatian global terhadap keberlanjutan, pendekatan ini dianggap penting untuk memastikan keberlangsungan bisnis di masa depan.
ADVERTISEMENT

Mengapa Akuntansi Berbasis Keberlanjutan Penting?

Akuntansi berbasis keberlanjutan menawarkan kerangka kerja yang komprehensif untuk mengukur dan melaporkan dampak sosial dan lingkungan perusahaan. Di era modern, masyarakat tidak lagi menilai perusahaan hanya dari kinerja keuangannya, tetapi juga dari dampak positif atau negatif yang mereka hasilkan terhadap lingkungan sekitar. Misalnya, perusahaan yang gagal mengelola limbahnya dengan baik atau melakukan praktik bisnis yang merugikan masyarakat lokal dapat menghadapi kerugian reputasi yang besar, yang pada akhirnya memengaruhi nilai saham dan daya tarik bagi investor. Dengan demikian, melalui akuntansi berbasis keberlanjutan, perusahaan dapat memperlihatkan komitmen nyata mereka terhadap tanggung jawab sosial.

Manfaat Akuntansi Keberlanjutan untuk Bisnis

Implementasi akuntansi keberlanjutan memberikan berbagai manfaat bagi perusahaan. Pertama, hal ini dapat membantu meningkatkan transparansi. Dalam sebuah studi oleh Global Reporting Initiative (GRI), ditemukan bahwa perusahaan yang terbuka tentang dampak sosial dan lingkungan mereka cenderung lebih dipercaya oleh pemangku kepentingan. Kedua, pendekatan ini juga dapat membantu perusahaan mengidentifikasi risiko yang mungkin tidak terdeteksi melalui laporan keuangan tradisional. Misalnya, kerusakan lingkungan akibat operasi perusahaan dapat memicu sanksi hukum atau kehilangan kepercayaan pelanggan. Ketiga, akuntansi keberlanjutan memungkinkan perusahaan menemukan peluang baru, seperti produk ramah lingkungan atau inovasi yang mendukung ekonomi sirkular.
ADVERTISEMENT

Peran Regulasi dan Standar dalam Akuntansi Keberlanjutan

Regulasi dan standar memainkan peran kunci dalam mempromosikan akuntansi keberlanjutan. Organisasi seperti Sustainability Accounting Standards Board (SASB) dan International Integrated Reporting Council (IIRC) telah mengembangkan kerangka kerja untuk membantu perusahaan mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam pelaporan mereka. Di beberapa negara, pemerintah juga telah mewajibkan perusahaan untuk melaporkan dampak lingkungan dan sosial mereka sebagai bagian dari laporan tahunan. Di Indonesia, misalnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan peraturan tentang laporan keberlanjutan (POJK 51/2017), yang mengharuskan lembaga keuangan dan perusahaan terbuka untuk melaporkan aspek-aspek keberlanjutan dalam operasi mereka.

Tantangan Implementasi Akuntansi Berbasis Keberlanjutan

https://www.freepik.com/free-photo/top-angle-view-woman-sharing-roadmap-with-coworkers_5699130.htm#fromView=search&page=1&position=7&uuid=aa1add5d-0c34-45a2-a6ba-f9dbd07ebb2d
Meski memiliki banyak manfaat, implementasi akuntansi berbasis keberlanjutan tidak lepas dari tantangan. Salah satu hambatan terbesar adalah kurangnya pemahaman dan keahlian di antara para profesional keuangan. Banyak akuntan yang belum dilatih untuk mengukur dan melaporkan data non-keuangan, seperti emisi karbon atau dampak sosial. Selain itu, biaya awal untuk mengadopsi sistem baru sering menjadi kendala bagi perusahaan, terutama usaha kecil dan menengah. Di sisi lain, tidak adanya standar global yang seragam juga menyulitkan perbandingan antara perusahaan di berbagai wilayah atau sektor industri.
ADVERTISEMENT

Masa Depan Akuntansi Keberlanjutan

Keberlanjutan bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan untuk masa depan bisnis. Dalam beberapa dekade mendatang, akuntansi keberlanjutan diperkirakan akan menjadi standar baru bagi perusahaan. Dengan semakin banyaknya tekanan dari konsumen, investor, dan pemerintah, bisnis yang gagal mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam strategi mereka mungkin akan kesulitan bersaing. Investasi dalam teknologi hijau, inovasi produk berkelanjutan, dan transparansi dalam pelaporan menjadi langkah penting untuk tetap relevan di pasar yang kompetitif.
Akuntansi berbasis keberlanjutan adalah langkah maju yang penting untuk menciptakan dunia bisnis yang lebih bertanggung jawab. Dengan mengintegrasikan aspek sosial dan lingkungan ke dalam pengelolaan keuangan, perusahaan tidak hanya mendukung kelestarian lingkungan tetapi juga membangun hubungan yang lebih baik dengan pemangku kepentingan mereka. Meskipun tantangan implementasinya cukup besar, manfaat jangka panjangnya jauh lebih signifikan. Di masa depan, keberlanjutan akan menjadi kunci untuk menjaga relevansi dan keberlanjutan bisnis.
ADVERTISEMENT