Danrem Imbau Masyarakat Jangan Berlebihan Dalam Rayakan Tahun Baru

Komandan Korem (Danrem) 162/Wira Bhakti, Kolonel H Farid Makruf M.A, mengimbau masyarakat khususnya generasi muda agar tidak melakukan kegiatan yang berlebihan dalam merayakan malam tahun baru, apalagi sampai bermabuk-mabukan atau melakukan tindakan melanggar hukum seperti Narkoba.

"Dalam menyambut pergantian tahun agar masyarakat khususnya para pemuda tidak dilakukan dengan berlebihan. Mari kita songsong tahun baru dengan mengintrospeksi diri untuk lebih baik ke depan, " kata Danrem Farid, Jumat (29/12) di Mataram seperti dikutip KATAKNEWS.

Malam pergantian tahun 2017-2018 tinggal menghitung hari. Seperti biasanya, masyarakat merayakannya dengan beragam kegiatan positif.

Tapi, tak jarang juga malam tahun baru justru diwarnai dengan kegiatan yang mengganggu ketertiban umum, seperti membunyikan petasan, konvoi bermotor yang kebut-kebutan, hingga kelompok pemuda mabuk-mabukan yang akhirnya memicu perkelahian antar pemuda karena salah paham.

"Kegiatan yang berlebihan ini yang harus dihindari, sehingga suasana (Malam Tahun Baru) tetap kondusif, dan tidak menimbulkan konflik yang tidak perlu terjadi," tegas Danrem Farid.

Danrem mengatakan, untuk mengantisipasi dan menjaga malam tahun baru di wilayah NTB bisa berjalan aman dan kondusif, jajaran TNI dan Polri terus bersinergi dalam Patroli Kongkow-Kongkow, hingga ke Desa-Desa.

Dalam patroli itu, para Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari TNI dan Bintara Pembina Kamtibmas (Babinkamtibmas) dari Polri berbaur dan Kongkow-Kongkow bersama elemen masyarakat di Desa binaan mereka.

"Patroli kongkow-kongkow para Babinsa bersama Babinkamtibmas ini sebagai wujud sinergitas TNI dan Polri di Desa untuk saling menukar informasi yang ada di desa maupun skala daerah dan nasional, termasuk menjaga keamanan dan kenyamanan menjelang malam tahun baru," katanya.

Menurut Danrem, kegiatan patroli Kongkow-Kongkow juga menjadi wahana sosialisasi dan pembinaan masyarakat terutama agar masyarakat menjaga keamanan lingkungan masing-masing, serta menjauhi narkoba, pertikaian, dan termasuk mewaspadai pengaruh LGBT (Lesbian, Gay, BiSex dan Trangender).

Patroli Kongkow-Kongkow ini dilakukan setiap malam di seluruh jajaran Korem 162/WB untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, apalagi menjelang peringatan tahun baru 2018 agar tetap kondusif.

Danrem berharap, pelaksanaan penyambutan malam tahun baru 2018 yang tinggal beberapa hari lagi betul-betul aman dari segala tindakan yang tidak diinginkan.

"Korem 162/WB beserta jajarannya hingga ke tingkat Koramil, terus berupaya mengerahkan para Babinsa untuk melakukan patroli di Desa binaan yang dianggap rawan terjadinya tindak pidana kejahatan," tegas Danrem 162/WB, Kolonel H Farid Makruf M.A. **