Wisatawan Pertama di Lombok Disambut Meriah di LIA

Panca Nugraha
Jurnalis, Tinggal di Lombok NTB
Konten dari Pengguna
1 Januari 2018 15:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Panca Nugraha tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sekitar 105 orang penumpang pesawat Air Asia dari Kuala Lumpur, Malaysia yang tiba di Lombok International Airport, Senin (1/1/2018), disambut meriah dengan musik tradisional Lombok, Gendang Beleq, juga kalungan kain tenun khas Sasak di pintu kedatangan internasional, bandara setempat.
ADVERTISEMENT
Manajemen LIA bersama Dinas Pariwisata NTB dan stakeholders terkait, menggelar acara sambutan itu untuk menunjukan keakraban masyarakat NTB menerima wisatawan.
"Ini juga sekaligus menyambut penumpang pertama penerbangan internasional yang tiba di LIA di hari pertama tahun baru 2018 ini," kata GM LIA, I Gusti Ngurah Ardita, di sela penyambutan.
GM LIA Ngurah Ardita bersama Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Moh Faozal menyalami dan mengalungkan kain tenun khas Sasak kepada para wisatawan.
Sebagian besar penumpang Air Asia yang merupakan wisatawan asal Malaysia dan Eropa, itu merasa senang mendapat sambutan hangat dan bersahabat di Lombok.
Di depan pintu kedatangan internasional LIA juga disiapakan photoboth dengan gambar objek wisata Lombok dan Sumbawa, yaitu Gili Sunut Lombok Timur dan Bukit Mantar Sumbawa Barat.
ADVERTISEMENT
“Kalau tahun lalu tema yang diusung adalah “One Team One Dream”, maka tahun 2018 ini temanya adalah “One Team One Dream for Continous Improvement," kata Ardita.
Ini artinya LIA akan terus meningkatkan pelayanan terbaik, melanjutkan dari tahun 2017 untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada para penumpang yang datang ke Lombok melalui LIA.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata NTB, Lalu Moh Faozal mengatakan, kegiatan penyambutan tamu pertama di Lombok International Airport (LIA) sudah rutin dilakukan setiap tahun, terutama pada permulaan tahun baru tiap 1 Januari.
"Ini rutin dilakukan tiap tahun baru. Tahun 2018 ini juga, kita sambut tamu dan wisatawan yang pertama kali datang ke Lombok menggunakan penerbangan internasional di LIA," kata Faozal.
Menurut Faozal, selain penyambutan wisatawan pertama di tahun 2018 itu, Dispar NTB dan stakeholders terkait lainnya juga akan terus mempromosikan potensi wisata Lombok dan Sumbawa.
ADVERTISEMENT
Misalnya melalui pembagian pamplet agenda kegiatan pariwisata atau calender of event pariwisata NTB kepada para wisatawan dan penumpang domestik dan internasional di LIA, serta lokasi strategis lainnya.
Tujuannya agar, wisatawan yang datang ke NTB tak sekadar bisa menikmati keindahan alam, tetapi juga bisa mengetahui agenda seni dan budaya apa saja yang akan digelar di wilayah NTB.
"Agar para wisatawan yang berkunjung ke Lombok dan Sumbawa, mereka tidak hanya datang untuk menikmati keindahan alamnya saja. Tetapi juga dapat melihat berbagai agenda seni dan budaya yang ada di Lombok dan Sumbawa, sehingga dapat menyesuaikan jadwal kedatangannya,” kata Faozal.
Seorang wisatawan yang datang melalui LIA, Sarah (35), mengaku sangat senang mendapat sambutan hangat setiba di LIA, Lombok, NTB.
ADVERTISEMENT
Dengan senyum sumringah di wajahnya, wanita asal Finlandia itu malah ikut bergoyang, menari mengikuti irama tabuhan gendang beleq, alat musik tradisional khas Lombok.
"Saya baru pertama kali ke Lombok. Tentu surprise sekali, senang sekali disambut penuh keakraban seperti ini," kata Sarah, wisatawan yang berencana menghabiskan liburannya selama enam hari di Lombok.**
Sumber : KATAKNEWS