Konten dari Pengguna

Dari Impian menjadi Kehidupan: Kenali Orang-Orang Hebat di Balik Bayi Tabung

Masagung Akprilia
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
29 Desember 2024 15:41 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Masagung Akprilia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Proses laboratorium bayi tabung (sumber: Masagung Akprilia)
zoom-in-whitePerbesar
Proses laboratorium bayi tabung (sumber: Masagung Akprilia)
ADVERTISEMENT
Istilah bayi tabung bukan lagi hal yang asing bagi kita. Pasti Anda sudah pernah mendengar, baik itu dari internet atau dari orang sekitar, tentang orang tua yang memilih untuk menjalani program bayi tabung. Seperti sebuah keajaiban bukan? Orang tua yang sebelumnya mungkin belum berkesempatan untuk memiliki buah hati, bisa mewujudkan harapannya dengan adanya inovasi ini.
ADVERTISEMENT
Bayi tabung atau In Vitro Fertilisation adalah program kehamilan untuk pasangan yang belum berhasil untuk mencapai kehamilan. Prosedur bayi tabung meliputi pembuahan sel telur oleh sel sperma yang dilakukan di luar tubuh, yaitu di laboratorium. Setelah pembuahan, embrio yang sehat akan ditanam di rahim sang ibu untuk melanjutkan pertumbuhan.
Lalu, siapakah orang-orang di balik berhasilnya program bayi tabung ini?
Betul, tentu saja salah satunya adalah dokter kandungan. Tetapi bukan hanya dokter kandungan, terdapat juga tenaga-tenaga kesehatan lain yang memiliki peran penting dalam keberhasilan bayi tabung. Yuk, simak dan kenali satu per satu!
1. Dokter Spesialis Kandungan atau Obgyn
Tentu saja, saat pertama kali ingin berkonsultasi mengenai kandungan, pasien akan menemui seorang dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan pada calon ayah dan ibu untuk memberikan solusi yang sesuai, dan tentunya yang terbaik. Pemeriksaan kesehatan dilakukan secara menyeluruh, dan pada umumnya meliputi tes kesuburan untuk mengecek kualitas sel sperma dan sel telur, pemeriksaan rahim, dan pemeriksaan penyakit menular seksual. Selain itu, dokter juga akan memberikan penjelasan kepada pasien terkait prosedur, risiko, serta peluang keberhasilan dari bayi tabung berdasarkan hasil pemeriksaan. Proses pengambilan sel telur, transfer embrio, pemeriksaan USG, pemeriksaan kesehatan ibu dan bayi, dan persalinan juga dilakukan oleh dokter spesialis kandungan. Dalam setiap prosesnya, dokter akan selalu berusaha untuk memastikan ibu dan bayi dalam keadaan yang sehat.
ADVERTISEMENT
2. Perawat
Selama proses program kehamilan bayi tabung, perawat memiliki peran penting untuk merawat pasien, terutama secara emosional dan psikologis. Perawat akan memberikan dukungan kepada pasien yang mengalami stres atau kecemasan selama menjalani program bayi tabung, serta memberikan penjelasan yang dibutuhkan oleh pasien secara lengkap. Selain itu, perawat juga berperan dalam memantau kondisi pasien secara fisik, memberikan obat-obatan sesuai jadwal, dan juga melakukan prosedur medis seperti pengambilan darah.
3. Embriologis
Seorang embriologis bertanggung jawab atas sel sperma dan sel telur saat di laboratorium. Merekalah yang memastikan lingkungan laboratorium, tempat bertemunya sel sperma dan sel telur, dalam kondisi yang optimal. Selain itu, embriologis juga bertugas untuk mempersiapkan sel sperma dan sel telur dengan benar sebelum dilakukan proses pembuahan. Saat proses pembuahan, mereka juga memantau prosesnya untuk memastikan bahwa pembuahan terjadi dengan baik. Setelah pembuahan pun, embriologis bertugas untuk memantau tumbuhnya embrio di dalam inkubator, dan menggunakan mikroskop untuk menilai kualitas embrio tersebut. Embrio-embrio tersebut akan diseleksi untuk memilih embrio yang paling sehat untuk ditanam ke rahim. Lalu, embrio yang tersisa akan dibekukan oleh embriologis untuk digunakan pada kemudian hari jika diinginkan oleh pasangan.
ADVERTISEMENT
4. Dokter anestesi
Dokter anestesi juga berperan dalam proses program bayi tabung. Saat pengambilan sel telur, pasien akan diberikan anestesi atau obat bius untuk memastikan pasien merasa nyaman dan tidak merasakan sakit selama prosedur.
5. Teknisi laboratorium
Teknisi laboratorium berperan dalam proses-proses yang terjadi dalam laboratorium. Merekalah yang membantu mempersiapkan dan menguji sel sperma dan sel telur untuk menghasilkan embrio yang berkualitas. Selain itu, mereka juga memastikan seluruh prosedur yang dijalankan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
6. Staf administrasi
Staf administrasi bertugas untuk mengelola jadwal pasien, membantu proses pendaftaran pasien, dan juga menjawab pertanyaan administratif terkait bayi tabung. Tentunya, pasien akan membutuhkan jadwal kontrol secara rutin untuk memantau kondisi dan berkonsultasi dengan dokter. Staf administrasi lah yang akan menjadi perantara antara dokter dan juga pasien untuk menjadwalkan kontrol.
ADVERTISEMENT
Itulah beberapa tenaga kesehatan yang memiliki peran penting di balik berjalannya program bayi tabung. Mereka semua akan bekerja sama dengan menjalani tugasnya masing-masing, sehingga tercipta lingkungan yang sinergis dan mendukung untuk keberhasilan program. Tentu saja, dukungan dan doa dari keluarga juga memiliki pengaruh yang besar. Karena itulah, dibutuhkan kolaborasi dan rasa saling percaya antara pihak keluarga dan tim kesehatan untuk menjamin keberhasilan dari program bayi tabung.