Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Menteri BUMN: Perkebunan Masih Butuh Atensi
15 November 2017 20:11 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
Tulisan dari Masajeng Rahmiasri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri BUMN Rini Soemarno menyatakan bahwa perkebunan adalah salah satu sektor BUMN yang masih membutuhkan atensi khusus.
ADVERTISEMENT
"Ini semua memang sedang kita perbaiki dan memang memakan waktu," sebutnya dalam acara kumparan Onboarding Batch 2 di Kuningan City, Jakarta Selatan pada hari Rabu (15/11).
Ia juga menyebutkan, "Sebetulnya, kebun-kebun sudah dari sejak dari zaman Belanda. Karena tidak dikelola dengan baik, banyak lahan yang diambil masyarakat."
Namun, Rini juga menekankan bahwa hasil perkebunan di Indonesia memiliki potensi. Misalnya, kakao jenis edel yang dinilai sebagai cokelat terbaik di dunia.
"Cokelat edel punya potensi yang besar namun ini semua harus kita jaga dengan baik," ujarnya.
Ia menambahkan, "Kebun-kebun kita memakan waktu."
(Sesi talkshow bersama Rini Soemarno dalam acara kumparan Onboarding Batch 2, hari Rabu (15/11) di Kuningan City, Jakarta Selatan)
ADVERTISEMENT