Konten dari Pengguna

Membentuk Karakter Gemar Membaca pada Anak Sejak Usia Dini

Masiyyana Arofah
Mahasiswa Ilmu Informasi dan Perpustakaan Universitas Airlangga
5 Juni 2023 12:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Masiyyana Arofah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi anak membaca buku. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak membaca buku. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Membaca merupakan kegiatan sederhana tetapi berjuta manfaat seperti itulah adanya. Kita tahu bersama bahwa membaca memberikan banyak manfaat seperti menambah pengetahuan, memperkaya kosakata, mengubah mindset, dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Namun, Indonesia sendiri memiliki tingkat minat baca masyarakat yang masih rendah. UNESCO menyebutkan bahwa minat baca masyarakat Indonesia hanya 1:1000 penduduk. Dari sini tampak bahwa perlu adanya perbaikan dan peningkatan.
Mirisnya membaca menjadi kegiatan yang membosankan untuk kebanyakan orang termasuk mahasiswa yang seharusnya banyak membaca buku dan jurnal demi menunjang pengetahuan mereka.
Salah seorang dosen saya mengatakan bahwa pelajar luar negeri mereka diwajibkan untuk membaca banyak 5 sampai 6 buku setiap semesternya untuk menunjang pembelajaran mereka.
Ilustrasi anak membaca buku di mobil. Foto: Shutter Stock
Namun, mereka tidak keberatan dengan hal itu karena memang sudah terbiasa membaca buku. Sebaliknya mahasiswa di Indonesia merasa kesulitan untuk membaca banyak buku dalam jangka waktu satu semester.
Seharusnya semakin tinggi tingkat pendidikan yang diambil dibarengi juga dengan semakin banyak buku yang dibaca tetapi kenyataannya tidak demikian.
ADVERTISEMENT
Perlu adanya pembiasaan sejak dini. Anak–anak usia dini menjadi sasaran targetnya, mereka cenderung membentuk karakter pada usia tersebut. Dengan mulai mengajarkan anak untuk gemar membaca anak akan tumbuh dengan budaya itu.
Anak bisa dikenalkan dengan buku cerita bergambar atau dengan mengenalkan huruf abjad dengan berbagai kartu bergambar. Buat suasana belajar membaca anak menjadi menyenangkan.
com-Ilustrasi anak sedang membaca buku sebagai salah satu kegiatan untuk menstimulasi kecerdasan. Foto: Shutterstock
Kegiatan ini perlu dilakukan secara konsisten demi membentuk karakter yang diinginkan. Orang tua bisa mulai membacakan buku cerita pada anaknya yang masih balita.
Meskipun mereka hanya bisa mendengar tetapi hal itu bisa menjadi stimulus agar anak gemar membaca di kemudian hari karena sudah menjadi kebiasaan sejak mereka masih balita. Luangkan waktu khusus untuk anak belajar membaca dan orang tua harus setia mendampinginya.
ADVERTISEMENT
Anak yang tumbuh dengan kebiasaan membaca akan menjadikannya lebih cerdas dan memiliki kemampuan berbicara yang baik, karena didukung dengan banyaknya kosakata yang mereka miliki.
Kemampuan mereka dalam memahami kalimat yang panjang pun juga salah satu manfaat yang didapat. Para orang tua harus sadar dan mau membantu putra-putrinya untuk bisa gemar membaca. Tidak ada ruginya orang yang banyak membaca, sebaliknya membaca menjadikan orang lebih kritis.