Antusiasme Anak Muda dalam Merayakan Malam Kemenangan: Kreativitas Tanpa Batas!

Masmungah Tun Khasanah
Mahasiswa Universitas Amikom Purwokerto prodi Ilmu Komunikasi
Konten dari Pengguna
12 April 2024 8:54 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Masmungah Tun Khasanah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pawai Para Anak Muda di Hari Kemenangan Islam, sumber: dokumen pribadi.
zoom-in-whitePerbesar
Pawai Para Anak Muda di Hari Kemenangan Islam, sumber: dokumen pribadi.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
CILACAP - Pada malam selasa (09/04/24) sejumlah anak muda berlomba-lomba memeriahkan hari kemenangan umat islam dengan menampilkan kreativitasnya. Para anak muda merayakan malam kemenangan di sekitar jalan Tentara Pelajar, Tritih Kulon, Cilacap Utara.
Pawai Para Pemuda di Hari Kemenangan Islam, sumber: dokumen pribadi.
Pawai Para Pemuda di Hari Kemenangan Islam, sumber: dokumen pribadi.
Hari kemenangan Islam di rayakan oleh sejumlah anak muda dengan dilaksanakannya pawai yang bertujuan untuk menampilkan beberapa hasil karya dari kreativitas anak muda masjid mushola di sekitar Tritih Kulon. Pawai kemenangan tersebut diadakan oleh Ranting NU Tritih Kulon, Cilacap Utara dengan cara dilombakan.
Pawai Para Pemuda di Hari Kemenangan Islam, sumber: dokumen pribadi.
Pawai Para Pemuda di Hari Kemenangan Islam, sumber: dokumen pribadi.
Selain hasil karya yang ditampilkan, para anak muda juga turut menampilkan beberapa aksi untuk memberikan kesan yang menarik. Para anak muda menampilkan aksi dengan memerankan peran sebagai seorang raja hingga menampilkan aksi yang tidak biasa seperti mengobarkan api dengan bahan bakar.
ADVERTISEMENT
Peran dan aksi yang dilakukan oleh anak muda tersebut menjadikan tambahan nilai untuk mereka agar mencapai kriteria pemenang dalam lomba dengan catatan tidak membahayakan orang lain. Tidak hanya itu, kekompakan, kerapian, dan ketertiban anggota juga menjadi syarat dalam penilaian lomba pawai tersebut.
Masmungah Tun Khasanah, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto.