Bangkit Bersama JNE di Era Pasca Pandemi Covid-19

Ilustrasi JNE pasca pandemi. Foto : hasil desain canva.com. Footer : freepik.com

Pada akhir bulan Desember 2019, virus SARS-CoV-2 yang kemudian dikenal dengan nama virus Covid-19 terdeteksi di kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok. Tiga bulan berselang, pada bulan Maret 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan Covid-19 sebagai pandemi. Lantas pada bulan Juni 2020, virus tersebut telah menyebar ke seluruh dunia. Sejak saat itu kondisi dunia bergejolak karena dampak yang ditimbulkan oleh pandemi tersebut. Dampak dalam bidang kesehatan menjadi ancaman utama, namun dampak yang paling terasa adalah bidang ekonomi. Akan tetapi seturut dengan meredanya pandemi Covid-19 tersebut, dampak yang timbul di seluruh dunia pun berangsur-angsur pulih. Aktivitas masyarakat dalam bidang perekonomian pun mulai bergeliat kembali.

Pulihnya kondisi ekonomi tersebut tidak terlepas dari kolaborasi oleh seluruh lapisan masyarakat, pemerintah dan dunia usaha yang bergotong royong dan berinovasi dalam menghadapi pandemi Covid-19. Salah satu inovasi yang bahkan kini masih berlanjut adalah pemanfaatan media daring untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti bekerja, berbelanja, dan berinteraksi dengan orang lain. Pemanfaatan media daring itu sejatinya bukan merupakan inovasi yang baru pada saat terjadi pandemi covid-19. Akan tetapi karena pada masa pandemi mobilitas masyarakat sangat terbatas, media daring menjadi satu-satunya solusi bagi masyarakat untuk berinteraksi antara satu dengan yang lainnya. Penggunaan media daring tersebut pada akhirnya menjadi kebiasaan baru yang hingga saat ini masih tetap digunakan oleh masyarakat.

Salah satu pemanfaatan media daring yang marak digunakan pada masa pandemi Covid-19 adalah aktivitas jual beli online baik melalui marketplace, website, toko online, maupun media sosial. Maraknya jual beli online pada masa pandemi Covid-19, karena aktivitas tersebut merupakan satu-satunya solusi bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan serta tetap menjaga protokol kesehatan. Dengan berbelanja melalui media daring masyarakat tidak perlu berdesak-desakan di pasar, supermarket, maupun tempat berbelanja lainnya. Namun begitu, agar barang sampai ke tangan pembeli, jual beli online masih membutuhkan perantara untuk menyampaikan barang tersebut yang pada umumnya dilakukan oleh seorang kurir yang merupakan bagian dari sebuah perusahaan jasa pengiriman barang.

PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) merupakan salah satu perusahaan yang melayani pengiriman barang yang dikenal memiliki kredibilitas tinggi di Indonesia. Perusahaan tersebut melayani jasa pengiriman ekspres dan logistik nasional yang berdiri sejak tahun 1990. Pada tanggal 26 November 2022 yang lalu, perusahaan yang didirikan oleh Alm. H. Soeprapto Soeparno tersebut genap berusia 32 tahun. Dengan perjalanan usia yang telah lebih dari tiga dekade itu, perusahaan yang berkantor pusat di Jakarta Barat ini telah berkembang menjadi perusahaan jasa pengiriman ekspres terbesar yang menjangkau area distribusi lebih dari 83 kota di seluruh Indonesia. Dalam menunjang pelayanan terhadap para pelanggan seluas itu, JNE menyediakan lebih dari 8.000 titik gerai penjualan dengan karyawan lebih dari 50.000 orang.

Perkembangan JNE yang kian besar dan luas tidak terlepas dari komitmen perusahaan untuk turut serta dalam peningkatan perekonomian di Indonesia dan tetap konsisten dalam melayani pelanggan yang dikenal cepat serta handal. Komitmen tersebut tersurat dalam visi perusahaan untuk menjadi perusahaan logistik terdepan di negeri sendiri yang berdaya saing global. Sedangkan misi utamanya adalah untuk memberi pengalaman terbaik kepada pelanggan secara konsisten. Visi dan misi tersebut diwujudkan dalam produk dan layanan yang beragam. Produk dan layanan JNE tersebut secara garis besar terbagi dalam empat divisi, yakni JNE Express, JNE Logistic, JNE Freight, dan JNE International.

Divisi JNE Express merupakan layanan pengiriman paket dan dokumen peka waktu dengan tujuan dalam negeri. Layanan ini memiliki 1.500 titik layanan eksklusif yang melayani penjemputan dan pengantaran yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia. Divisi JNE Express ini memiliki beragam produk dan layanan untuk menunjang kebutuhan pelanggan yang diantaranya adalah Roket Indonesia, Diplomat, Super Speed (SS), YES (Yakin Esok Sampai), REG (Reguler), OKE (Ongkos Kirim Ekonomis), JNE Trucking (JTR), International Service, JESIKA, JNE Loyalty Card (JLC), PESONA (Pesanan Oleh-oleh Nusantara), JNE Online Payment (JOP), dan My JNE.

Kemudian divisi yang berikutnya adalah JNE Logistic yang ditangani oleh PT. JNE Ekalogistik. Divisi ini menangani berbagai kebutuhan logistik yang terdiri dari jasa transportasi, jasa pindah, pengiriman kendaraan dan pergudangan. Pelayanan transportasi diantaranya transportasi darat a trucking, charter (FTL), LTL (kilo base), transportasi laut a full container 20', 40" (FCL), LCL (M3), dan transportasi udara a air cargo/charter flight. Lantas untuk jasa pindah, JNE melayani pindahan rumah/kantor (personal/corporate) domestic. Kemudian untuk pengiriman kendaraan, JNE melayani pengiriman unit kendaraan mobil/motor antar kota. Sedangkan untuk jasa pergudangan meliputi warehouse management, high tech warehouse, fulfillment, general warehouse, cold storage, dan warehouse system (WMS).

Selanjutnya untuk divisi JNE Freight merupakan layanan kargo internasional. Divisi ini telah beroperasi lebih dari 20 tahun dan telah memiliki relasi freight forwarding dan vendor yang kuat. Layanan JNE Freight terdiri dari jasa kepabeanan, air freight, dan ocean freight. Jasa kepabeanan merupakan jasa untuk pengurusan ekspor/impor. Layanan jasa kepabeanan ini meliputi pengecekan kelengkapan dan validitas izin ekspor/impor, data input deklarasi ekspor/impor, mendampingi dan menyaksikan proses cek fisik, memonitor keberadaan barang apabila terjadi clearance delay, dan pengantaran ke pemilik barang. Selain layanan tersebut, divisi ini juga melayani Importer of the Record (IOR) atau jasa peminjaman izin impor, import permits brokerage yang merupakan pengurusan izin impor dari instansi pemerintah, dan profesional consulting yakni jasa konsultasi mengenai prosedur dan regulasi impor atau ekspor.

Divisi yang terakhir adalah JNE International (JNEI) yang merupakan cabang Fourth Party Logistic (4PL) dari JNE Express. JNEI menyediakan solusi logistik komprehensif melalui pengelolaan sumber daya yang dimiliki oleh JNE terutama dengan teknologi canggih yang dimilikinya. Tujuan JNEI adalah untuk memberi dukungan kepada perusahaan-perusahaan internasional dalam mengakses pasar di Indonesia. Dalam menunjang layanan terhadap perusahaan-perusahaan itu, JNEI memberikan layanan terintegrasi yang meliputi bea cukai cepat, IOR/EOR, transportasi darat dan udara domestik yang saling terhubung dengan pengiriman last mile yang cepat dan luas dengan pembayaran digital COD/agnostik.

Beragamnya layanan JNE yang telah disebutkan diatas juga didukung dengan kemudahan pelayanan bagi para pelanggan. Kemudahan yang pertama adalah layanan penjemputan bagi pelanggan JNE Express. Dengan adanya layanan tersebut, pelanggan dapat menghemat waktu dan biaya karena tidak harus datang ke gerai JNE untuk mengirim barang. Kemudahan yang selanjutnya adalah tersedianya aplikasi mobile My JNE dan Roket Indonesia yang dapat diunduh melalui Google Play Store dengan ponsel android. Melalui aplikasi My JNE pelanggan dapat melakukan pengecekan tarif, status pengiriman, lokasi JNE terdekat, dan melakukan transaksi individual antara penjual dan pembeli. Dengan kemampuan pengecekan melalui ponsel ini tentunya akan memudahkan, menghemat waktu dan biaya bagi para pelanggan. Sedangkan aplikasi Roket Indonesia merupakan aplikasi yang melayani pengiriman instan dalam kota. Dengan menggunakan layanan Roket Indonesia pelanggan dapat mengirim secara praktis dan instan dengan waktu penyampaian kurang dari satu jam. Selain hal tersebut, layanan Roket Indonesia juga menyediakan layanan multidrop yang dapat memudahkan pengiriman ke berbagai lokasi dalam satu order. Saat ini layanan Roket Indonesia telah hadir di 51 kota di Indonesia.

Selanjutnya bagi para pecinta oleh-oleh nusantara, JNE Express juga memberi kemudahan dengan adanya layanan PESONA (Pesanan Oleh-oleh Nusantara). Dengan menggunakan layanan PESONA, para pecinta oleh-oleh nusantara dapat memperoleh berbagai makanan khas dari berbagai daerah di Indonesia. Meskipun tidak memperoleh langsung dari daerah asalnya, pelanggan tidak perlu khawatir karena makanan khas tersebut telah melalui seleksi dan uji coba selama satu tahun. Oleh karena itu oleh-oleh yang disediakan tersebut aman untuk dikonsumsi oleh para pelanggan.

Selain berbagai kemudahan yang telah disebutkan diatas, layanan JNE juga memberikan kemudahan bagi para ibu yang sedang menyusui. Layanan tersebut bernama JESIKA (Jemput ASI Seketika). Kehadiran layanan ini merupakan jawaban bagi ibu-ibu yang sedang menyusui dan juga sibuk bekerja atau aktivitas lainnya agar tidak perlu khawatir mengenai pemberian ASI kepada buah hatinya. Layanan JESIKA menjamin kecepatan dan keamanan ASI yang dikirimkan. JNE menggunakan moda transportasi sepeda motor yang dilengkapi dengan tas berpendingin khusus (cooler bag), ice pack, plastik bersegel, dan barcode untuk mengirimkan ASI agar tidak tertukar. Saat ini layanan JESIKA tersedia di area Jabodetabek.

Bagi para pelanggan setia, JNE pun memberikan keuntungan lebih melalui JNE Loyalty Card (JLC) yang merupakan program keanggotaan bagi para pelanggan setia. Pelanggan yang menjadi pemegang JLC akan mendapatkan berbagai keuntungan seperti kecepatan layanan, potongan harga saat periode promo, dan hadiah undian yang menarik. Selain itu pemegang JLC akan mendapatkan reward satu poin setiap transaksi senilai 25 ribu rupiah. Poin tersebut dapat ditukar dengan hadiah menarik atau diskon khusus di berbagai merchant.

Sebagaimana yang telah disampaikan diatas, JNE merupakan perusahaan logistik di Indonesia yang memberikan layanan yang beragam, mudah dan menguntungkan bagi para pelanggannya. Oleh karena itu tidak mengherankan jika JNE telah menerima penghargaan bergengsi di Indonesia atas pelayanannya kepada pelanggan. Sumbangsihnya terhadap perekonomian Indonesia pun tidak diragukan lagi. Menurut Bank Dunia 24% PDB Indonesia berasal dari logistik dimana JNE merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang tersebut.

Keberadaan JNE juga telah membantu para wiraswasta khususnya Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk melebarkan pangsa pasarnya lebih luas lagi. Peran tersebut merupakan bukti kuat kegotong-royongan JNE dalam menumbuhkan perekonomian di Indonesia. Pada masa pandemi Covid-19, peran JNE tersebut terbukti menjadi solusi bagi masyarakat. Kini pada era pasca pandemi Covid-19 peran tersebut masih sama pentingnya terutama untuk membangkitkan perekonomian setelah terpuruk pada masa pandemi. Azas gotong royong merupakan kunci agar slogan “Bangkit Bersama” yang juga diusung oleh Pemerintah Indonesia dapat menggeliatkan kembali perekonomian di Indonesia.

#JNE32tahun

#JNEBangkitBersama

#jnecontentcompetition2023

#ConnectingHappiness