Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pembuatan Tempat Sampah Otomatis Berbasis Arduino oleh Mahasiswa KKN NR 7 UNTAG
22 Desember 2024 12:15 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Mat rui tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya Sub Kelompok 1, tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Gading, Kecamatan Tambaksari, berhasil menciptakan inovasi berupa tempat sampah otomatis berbasis Arduino. Kegiatan ini dilakukan bersama mitra program, yaitu para remaja setempat, sebagai langkah nyata untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan dan penerapan teknologi tepat guna di lingkungan perkotaan.
Inovasi ini hadir untuk menjawab permasalahan pengelolaan sampah yang seringkali kurang efisien di kawasan padat penduduk seperti Kelurahan Gading. Tempat sampah otomatis yang dirancang oleh mahasiswa UNTAG ini menggunakan sensor jarak untuk membuka tutup secara otomatis ketika mendeteksi benda di dekatnya. Setelah sampah dimasukkan, tempat sampah tersebut juga akan mengeluarkan suara ucapan "Suwon yo rek, sudah selamatkan Surabaya dari sampah,, salam Untag Surabaya," sebagai bentuk edukasi perilaku positif.
Proses pembuatan alat melibatkan kolaborasi aktif antara mahasiswa, yang juga berperan dalam pelatihan dan pengaplikasian teknologi berbasis Arduino. Langkah ini bertujuan untuk membangun kapasitas remaja setempat dalam memanfaatkan teknologi sederhana untuk solusi lingkungan. Selain itu, alat ini dirancang dengan bahan yang mudah didapat, sehingga memungkinkan replikasi di tempat lain.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini disambut antusias oleh warga, terutama karena keunikan alat dan dampaknya terhadap kebersihan lingkungan. Program ini juga diharapkan dapat mengurangi tumpukan sampah di area umum dan mengedukasi generasi muda akan pentingnya menjaga lingkungan.
Dengan adanya inovasi ini, mahasiswa UNTAG berharap masyarakat setempat dapat terus memanfaatkan teknologi untuk mendukung kehidupan yang lebih bersih dan sehat. Program ini juga menjadi salah satu bukti bahwa teknologi sederhana dapat memberikan dampak besar bila diterapkan dengan tepat. Semoga langkah ini dapat menginspirasi berbagai pihak untuk terus berinovasi demi menciptakan lingkungan yang lebih baik.