Bantu UMKM Desa Patrasana, KKM 112 Untirta Sosialisasikan Digital Marketing

Foto Bersama. Sumber: Dokumentasi KKM 112 Untirta Desa Patrasana

Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Tematik 112 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) tahun 2025 menyelenggarakan sosialisasi bertajuk "Mengembangkan UMKM Desa Patrasana Melalui Digital Marketing" di Gedung Serba Guna Desa Patrasana, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (18/1/2025). Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja utama yang bertujuan membantu pemasaran para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Patrasana.

Sosialisasi ini dihadiri 30 warga Desa Patrasana yang mayoritas memiliki usaha serta mengundang dosen Untirta sebagai narasumber, tepatnya dari Fakultas Hukum yakni Dr. Nuryati Solapari, S.H., M.H. dan Program Studi lmu Komunikasi yaitu Ivan Issa Fathony, M.I.Kom. Adapun ide sosialisasi ini muncul setelah melihat banyaknya UMKM di Desa Patrasana seperti keset, ice cream, dan lainnya.

Warga Desa Patrasana yang Hadir. Sumber: Dokumentasi KKM 112 Untirta Desa Patrasana

Ketua Kelompok KKM, M. Irfan Dwi N., menjelaskan latar belakang dari sosialisasi ini adalah pentingnya UMKM untuk perekonomian Desa. Namun, banyak warga yang belum memahami cara memasarkan produknya secara online.

"UMKM merupakan tulang punggung perekonomian, terutama di desa. Tapi banyak pelaku UMKM yang belum memiliki akses atau pemahaman tentang teknologi dan strategi pemasaran digital, seperti kurang memahami cara memanfaatkan media sosial, market place, atau alat digital lainnya untuk memperluas pasar dan meningkatkan penjualan," ujar Irfan, Selasa (21/1/2025).

Ia melanjutkan, sosialisasi ini diharapkan menjadikan para pelaku UMKM di Desa Patrasana memahami konsep dan strategi digital marketing untuk meningkatkan daya saing.

"Output yg dihasilkan dari kegiatan tersebut yaitu akan menjadikan pelaku UMKM di desa patrasana ini menjadi lebih paham mengenai konsep dan strategi marketing untuk meningkatkan daya saing di desa patrasana ini sendiri agar lebih kompetitif," tambahnya.

Di samping itu, menurut Sekretaris Desa Patrasana, Dirayana, sosialisasi ini dapat menambah pengetahuan dan pembahasan UMKM yang disampaikan dapat disosialisasikan lebih luas oleh perwakilan warga yang datang.

"Sosialisasinya ada manfaat sekali untuk menambah pengetahuan, khususnya buat saya juga para RT ya, karena sebagian warga (yang hadir), nggak keseluruhan. Nanti kalau memang RT udah tahu dasar-dasar UMKM gimana caranya, kan dia bisa sosialisasi ke warganya masing-masing," ucapnya saat diwawancarai langsung di kantor Desa Patrasana, Senin (20/1/2025).

Di zaman sekarang digital marketing sangat penting, lanjut Dirayana, tetapi banyak warga yang hanya berjualan secara manual. Padahal warga memiliki handphone yang dapat dimanfaatkan untuk berjualan seperti melalui media sosial. Dengan adanya sosialiasi ini, warga dapat belajar menggunakan aplikasi untuk menunjang pemasaran online.

Beberapa pembahasan dalam sosialisasi tersebut yakni mengenai digital marketing, perlindungan UMKM dari sisi hukum, strategi pemotretan produk, dan lainnya. Kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, implementasi melalui metode demonstrasi teknik pengambilan foto produk keset yang dibawa oleh salah satu warga, lalu diakhiri dengan pembagian doorprize.

Demonstrasi Pemotretan Produk. Sumber: Dokumentasi KKM 112 Untirta Desa Patrasana

Pembagian Doorprize. Sumber: Dokumentasi KKM 112 Untirta Desa Patrasana

Sebagai ketua, Irfan berharap sosialisasi digital marketing yang kelompoknya lakukan ini dapat membantu pelaku UMKM Desa Patrasana untuk meningkatkan penjualan dan menjangkau akses pasar lebih luas.

"Harapan saya sebagai ketua kelompok atas diselenggarakannya kegiatan sosialisasi ini, semoga para pelaku UMKM di Desa Patrasana dapat memahami konsep dasar dari digital marketing dan mampu mengimplementasikan dalam usaha mereka, serta mampu meningkatkan penjualan dengan jangkauan yang lebih luas melalui digital marketing," katanya. Di sisi lain, Dirayana berharap sosialisasi ini dapat menambah ilmu untuk diterapkan dalam mengembangkan pemasaran yang efektif. "Harapan bapak mudah-mudahan dengan adanya sosialisasi kemarin, ada sedikit ilmu mudah kita serap dan kita bisa terapkan. Jadi warga Desa Patrasana khususnya bisa lebih maju, lebih mengembangkan usahanya dan bisa tahu cara memasarkannya yang lebih efektif atau lebih cepat," harapnya.