Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Generasi Z Siap Pemilu
26 November 2023 9:47 WIB
Tulisan dari Matthew Christiandi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia saat ini sedang dihadapi oleh isu politik yang panas, dikarenakan akan terjadi pemilu pergantian jabatan presiden dan wakil presiden di tahun 2024 mendatang. Semua masyarakat Indonesia pastinya terlibat peran dalam pemilihan yang akan mendatang ini, terlebih generasi muda seperti Generasi z yang akan berpatisipasi dalam pemilihan presiden dan wakil presiden.
Generasi Z sendiri, terdiri dari individu yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012 yang akan menjadi basis pemilih utama pada pemilu 2024. Berdasarkan survei yang dilakukan Katadata Insight Center (KIC) Indonesia, Generasi Z masih memiliki harapan politik dan minat yang besar untuk berpartisipasi dalam pemilu. Hal ini menunjukkan bahwa Generasi Z mempunyai identitas politik yang kuat dan tangguh sehingga mereka siap untuk ikut terlibat dalam pesta demokrasi mendatang. Generasi Z juga memiliki akses informasi dan teknologi yang lebih luas. Mereka tumbuh dengan internet dan media sosial yang memungkinkan mereka berpartisipasi dalam diskusi politik dan mengakses informasi dengan cepat dan mudah.
ADVERTISEMENT
Persepsi Generasi Z dalam pemilu yaitu ketika mereka memiliki keinginan kuat untuk mengubah sistem politik yang dianggap tidak efektif dan korup. Generasi Z juga melihat karakteristik kandidat dan visi pemimpin sebagai faktor penentu dalam pemilu, seperti perubahan iklim, kesetaraan gender, dan isu hak asasi manusia. Mereka juga sering mempertimbangkan isu-isu sosial, lingkungan hidup dan keadilan dalam pemilihan mereka.
Dengan demikian maka Generasi Z siap untuk ikut memeriahkan Pemilu dengan mengikuti peran mereka sebagai warga negara Indonesia yang diberikan hak untuk memilih calon pemimpin berikutnya, dikarenakan mereka sudah memiliki keterampilan politik yang kuat dan pengetahuan untuk mencari informasi yang luas melalui teknologi yang canggih di kehidupan mereka sehingga mereka bisa berpartisipasi dalam pemilu untuk memberikan dampak besar terhadap politik di Indonesia.
ADVERTISEMENT