Konten dari Pengguna

Gebrakan “BUDIDAMBER” Atasi Kebutuhan Pangan dan Perekonomian Akibat Pandemi

7 Agustus 2020 12:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mauindhatun Khasanah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pati (2/8), Mauindhatun Khasanah, mahasiswa KKN Undip Tim II 2020 melakukan demonstrasi cara budidaya lele dalam ember dengan sistem akuaponik kepada masyarakat Desa Lengkong, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati. Kegiatan ini dihadiri oleh anak-anak, remaja dan juga ibu-ibu. Kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi kebutuhan pangan masyarakat dan untuk mencukupi kebutuhan gizi di masa pandemi Covid-19. Selain itu, hasil panennya dapat dijual sehingga dapat menambah penghasilan.
Kegiatan Pelatihan BUDIDAMBER dengan Sistem Akuaponik di Desa Lengkong, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah
Wadah yang digunakan dalam budidaya ini adalah ember, sehingga warga dapat menerapkan sendiri di rumah masing-masing. Benih ikan yang dibudidayakan yaitu ikan lele karena ikan jenis ini dapat di panen dalam waktu yang singkat dan juga mudah untuk di budidayakan. Bibit kangkung dipilih karena tanaman ini mudah hidup dalam tempat yang mengandung banyak air. Cara pembuatan budidaya dalam ember dengan sistem akuaponik ini pun mudah sehingga masyarakat dapat membuatnya dalam waktu yang singkat dan dapat digunakan secara berkelanjutan.
Budidaya Ikan dalam Ember dengan SIstem Akuaponik
Hasil panen dari kegiatan budidaya dalam ember dengan sistem akuaponik yang berupa ikan lele dan juga kangkung sehingga dapat di konsumsi mandiri selain itu juga dapat dijual untuk menambah penghasilan. Harapan Atun dari program ini yaitu dapat meningkatkan pengetahuan warga akan budidaya ikan dengan menggabungkan kegiatan berkebun secara mandiri sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan dimasa pandemi Covid-19 ini.
ADVERTISEMENT
Oleh : Mauindhatun Khasanah - Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan - Departemen Akuakultur
Editor : Rani Tiyas